Longsor PLTA Batang Toru, Markus Kehilangan 5 Anak dan Istri yang Sedang Hamil
Sabtu, 01 Mei 2021 - 15:13 WIB
Ketiga jenazah sudah dievakuasi ke RSUD Sipirok, Kabupaten Tapanuli Selatan. "Belum diketahui identitasnya. Tetapi hingga saat ini jumlah korban yang ditemukan sudah 3 orang," ujar Kepala Bagian Humas Pemkab Tapsel, Isnut Siregar, Jumat (30/4/2021).
Diketahui tanah yang longsor berupa tebing tinggi lebih kurang 50 meter dan lebarnya juga lebih kurang 50 meter. Sebagian material longsor jatuh ke dasar Sungai Batang Toru. Sebanyak 12 orang dilaporkan hilang tertimbun longsor.
Sebanyak 70 personel tim gabungan dari TNI, Polri, BPBD, aparat kecamatan, dan pengawas perusahaan terlibat dalam proses evakuasi para korban.
"Dari TNI ada 25 orang, Polri 25 orang, BPBD Tapsel 10 orang, Kecamatan 10 orang tambah pengawasan perusahaan," kata Communication and Extrrnal Affair Director PT Norrth Sumatera Hydro Energy (NSHE), Firman Taufick, Jumat (30/4/2021).
Dia menjelaskan bahwa lokasi longsor berada di proyek pembangunan PLTA Batang Toru Jalan R17 K4+100 Brigade 6. Longsor terjadi pada Kamis (29/4/2021) sekitar pukul 18.20 WIB saat terjadi hujan sejak pukul 14.00 WIB.
Diketahui tanah yang longsor berupa tebing tinggi lebih kurang 50 meter dan lebarnya juga lebih kurang 50 meter. Sebagian material longsor jatuh ke dasar Sungai Batang Toru. Sebanyak 12 orang dilaporkan hilang tertimbun longsor.
Sebanyak 70 personel tim gabungan dari TNI, Polri, BPBD, aparat kecamatan, dan pengawas perusahaan terlibat dalam proses evakuasi para korban.
"Dari TNI ada 25 orang, Polri 25 orang, BPBD Tapsel 10 orang, Kecamatan 10 orang tambah pengawasan perusahaan," kata Communication and Extrrnal Affair Director PT Norrth Sumatera Hydro Energy (NSHE), Firman Taufick, Jumat (30/4/2021).
Dia menjelaskan bahwa lokasi longsor berada di proyek pembangunan PLTA Batang Toru Jalan R17 K4+100 Brigade 6. Longsor terjadi pada Kamis (29/4/2021) sekitar pukul 18.20 WIB saat terjadi hujan sejak pukul 14.00 WIB.
(shf)
tulis komentar anda