Siap Hadapi OPM! Pasukan Elit Kostrad Ini Berkemampuan Anti Teror dan Dipersenjatai Tank M113 A1
Jum'at, 30 April 2021 - 14:17 WIB
PURWOREJO - Menyusul situasi tanah Papua yang sempat bergejolak dengan teror yang dilakukan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) atau lebih dikenal dengan Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat (TPNPB) Organisasi Papua Merdeka (OPM) di Kabupaten Puncak Papua. Pasukan elit Kostrad Batalyon Infanteri (Yonif) Mekanis Raider 412/BES/6/2 Kostrad siap diberangkatkan ke tanah Papua. Pasukan dengan kemampuan anti teror ini pun bakal dilengkapi dengan kendaraan tempur Tank M113 A1.
Pasukan Yonif Mekanis Raider 412/BES Kostrad yang bermarkas di Purworejo, Jawa Tengah ini akan bertugas menjaga perbatasan RI-Papua Nugini (PNG) dengan tugas sebagai Pasukan Penjaga Perbatasan (Satgas Pamtas) mobile dengan kendaran taktis Tank M113 A1. Tank M113 A1 merupakan Tank Angkut Personil Carrier produksi Belgia dengan lisensi dari Amerika Serikat.
Baca: KKB Semakin Brutal, Pasukan Elit Kostrad Disiapkan Menuju Papua
Untuk mengecek kesiap siagaan pasukan elit ini dilakukan dengan menggelar latihan pratugas Satuan Tugas Pengamanan Perbatasan (Satgas Pamtas) Mobile Yonif Mekanis Raider 412/BES/6/2 Kostrad, yang dilaksanakan di Tawangmangu, Kabupaten Karanganyar, Jawa Tengah.
Latihan pratugas ini pun langsung dipantau langsung Kepala Staf Divisi 2/Kostrad Brigjen TNI Tjaturputra Gunadi Genah
"Kunjungan ini bertujuan mengecek secara langsung kesiapan, dan kesiagaan para prajurit Yonif Mekanis Raider 412/BES/6/2 Kostrad, yang akan mengemban tugas operasi Satgas Pamtas Mobile di wilayah Papua," kata Brigjen TNI Tjaturputra Gunadi Genah dalam pernyataan yang diterima SINDOnews, Jumat (30/4/2021) .
Program latihan ini merupakan atensi komando atas guna meningkatkan kemampuan sumber daya prajurit, agar semakin profesional dalam melaksanakan tugas pokoknya sebagai prajurit pengamanan perbatasan.
Dalam kesempatan ini, Tjaturputra memberikan apresiasi atas pelaksanaan latihan Pratugas Yonif Mekanis Raider 412/BES/6/2 Kostrad, serta menegaskan bahwa latihan yang dilaksanakan dalam waktu singkat itu, merupakan cerminan apa yang akan dihadapi di medan tugas nantinya.
"Tugas operasi merupakan kehormatan dan kepercayaan yang diberikan negara kepada prajurit, sekaligus merupakan kebanggaan tersendiri bagi seorang prajurit. Saya meminta agar seluruh prajurit untuk selalu memedomani Sapta Marga , Sumpah Prajurit, dan Delapan Wajib TNI," ungkapnya.
"Dengan berbagai bekal yang telah dimiliki selama latihan, dan didukung dengan berbagai pengalaman tugas selama ini. Saya yakin akan mampu berprestasi dan membawa harum nama Kostrad , khususnya Divisi Infanteri 2 Kostrad," pungkasnya.
Sebelumnya Satuan Yonif Mekanis Raider 412 Kostrad di bawah pimpinan Mayor Inf Moch. Renaldy H, ini juga telah menggelar simulasi pembebasan sandera di Pendopo Kabupaten Purworejo, Selasa (22/12/2020) lalu. Dalam simulasi ini, digambarkan Bupati Purworejo Agus Bastian dan Sekda Purworejo Said Romadhon yang disandera oleh para kelompok bersenjata berhasil dibebaskan oleh pasukan ini.
Pasukan Yonif Mekanis Raider 412/BES Kostrad yang bermarkas di Purworejo, Jawa Tengah ini akan bertugas menjaga perbatasan RI-Papua Nugini (PNG) dengan tugas sebagai Pasukan Penjaga Perbatasan (Satgas Pamtas) mobile dengan kendaran taktis Tank M113 A1. Tank M113 A1 merupakan Tank Angkut Personil Carrier produksi Belgia dengan lisensi dari Amerika Serikat.
Baca: KKB Semakin Brutal, Pasukan Elit Kostrad Disiapkan Menuju Papua
Untuk mengecek kesiap siagaan pasukan elit ini dilakukan dengan menggelar latihan pratugas Satuan Tugas Pengamanan Perbatasan (Satgas Pamtas) Mobile Yonif Mekanis Raider 412/BES/6/2 Kostrad, yang dilaksanakan di Tawangmangu, Kabupaten Karanganyar, Jawa Tengah.
Latihan pratugas ini pun langsung dipantau langsung Kepala Staf Divisi 2/Kostrad Brigjen TNI Tjaturputra Gunadi Genah
"Kunjungan ini bertujuan mengecek secara langsung kesiapan, dan kesiagaan para prajurit Yonif Mekanis Raider 412/BES/6/2 Kostrad, yang akan mengemban tugas operasi Satgas Pamtas Mobile di wilayah Papua," kata Brigjen TNI Tjaturputra Gunadi Genah dalam pernyataan yang diterima SINDOnews, Jumat (30/4/2021) .
Baca Juga
Program latihan ini merupakan atensi komando atas guna meningkatkan kemampuan sumber daya prajurit, agar semakin profesional dalam melaksanakan tugas pokoknya sebagai prajurit pengamanan perbatasan.
Dalam kesempatan ini, Tjaturputra memberikan apresiasi atas pelaksanaan latihan Pratugas Yonif Mekanis Raider 412/BES/6/2 Kostrad, serta menegaskan bahwa latihan yang dilaksanakan dalam waktu singkat itu, merupakan cerminan apa yang akan dihadapi di medan tugas nantinya.
"Tugas operasi merupakan kehormatan dan kepercayaan yang diberikan negara kepada prajurit, sekaligus merupakan kebanggaan tersendiri bagi seorang prajurit. Saya meminta agar seluruh prajurit untuk selalu memedomani Sapta Marga , Sumpah Prajurit, dan Delapan Wajib TNI," ungkapnya.
"Dengan berbagai bekal yang telah dimiliki selama latihan, dan didukung dengan berbagai pengalaman tugas selama ini. Saya yakin akan mampu berprestasi dan membawa harum nama Kostrad , khususnya Divisi Infanteri 2 Kostrad," pungkasnya.
Sebelumnya Satuan Yonif Mekanis Raider 412 Kostrad di bawah pimpinan Mayor Inf Moch. Renaldy H, ini juga telah menggelar simulasi pembebasan sandera di Pendopo Kabupaten Purworejo, Selasa (22/12/2020) lalu. Dalam simulasi ini, digambarkan Bupati Purworejo Agus Bastian dan Sekda Purworejo Said Romadhon yang disandera oleh para kelompok bersenjata berhasil dibebaskan oleh pasukan ini.
(sms)
tulis komentar anda