Longsor di Kawasan PLTA Batang Toru Tapsel, 12 Orang Hilang
Jum'at, 30 April 2021 - 09:05 WIB
TAPANULI SELATAN - Musibah tanah longsor menimpa kawasan PLTA Batang Toru di Marancar, Kabupaten Tapanuli Selatan (Tapsel), Sumatera Utara. Longsor mengakibatkan 12 orang hilang, yang diduga tertimbun.
Baca juga: Tebing Galian C Setinggi 75 Meter Longsor, 3 Penambang Tewas Tertimbun
Tanah yang longsor berupa tebing tinggi lebih kurang 50 meter dan lebarnya juga lebih kurang 50 meter. Sebagian material longsor jatuh ke dasar Sungai Batang Toru.
Baca juga: 54 Orang Meninggal Akibat Longsor dan Banjir Bandang di Flores Timur
Camat Marancar, Supri Siregar menjelaskan, peristiwa longsor terjadi saat hujan deras mengguyur wilayah sekitar lokasi pada Kamis (29/4/2021) pagi.
"Informasinya ada sembilan warga dari dua kepala keluarga, serta tiga karyawan Shyno Hydro (dua tenaga kerja lokal dan satu tenaga kerja asing warga negara China) yang menjadi korban," ujarnya, Jumat (30/4/2021).
Sekda Tapanuli Selatan, Parulian Nasution menambahkan, tim yang bergerak melakukan evakuasi berasal dari unsur TNI, Polri, BPBD, masyarakat, perusahaan dan pihak terkait lainnya.
"Tadi malam seluruh tim sudah mengadakan rapat koordinasi untuk melakukan evakuasi pagi ini. Belum diketahui nasib seluruhnya," kata Sekda.
Terpisah, Humas PLTA Batang Toru membenarkan terjadinya longsor. Pihaknya masih menunggu kronologis kejadian sebenarnya.
Baca juga: Tebing Galian C Setinggi 75 Meter Longsor, 3 Penambang Tewas Tertimbun
Tanah yang longsor berupa tebing tinggi lebih kurang 50 meter dan lebarnya juga lebih kurang 50 meter. Sebagian material longsor jatuh ke dasar Sungai Batang Toru.
Baca juga: 54 Orang Meninggal Akibat Longsor dan Banjir Bandang di Flores Timur
Camat Marancar, Supri Siregar menjelaskan, peristiwa longsor terjadi saat hujan deras mengguyur wilayah sekitar lokasi pada Kamis (29/4/2021) pagi.
"Informasinya ada sembilan warga dari dua kepala keluarga, serta tiga karyawan Shyno Hydro (dua tenaga kerja lokal dan satu tenaga kerja asing warga negara China) yang menjadi korban," ujarnya, Jumat (30/4/2021).
Sekda Tapanuli Selatan, Parulian Nasution menambahkan, tim yang bergerak melakukan evakuasi berasal dari unsur TNI, Polri, BPBD, masyarakat, perusahaan dan pihak terkait lainnya.
"Tadi malam seluruh tim sudah mengadakan rapat koordinasi untuk melakukan evakuasi pagi ini. Belum diketahui nasib seluruhnya," kata Sekda.
Terpisah, Humas PLTA Batang Toru membenarkan terjadinya longsor. Pihaknya masih menunggu kronologis kejadian sebenarnya.
(shf)
tulis komentar anda