Kapasitas Overload, Anggota Komisi III DPR RI Dukung Perluasan Rutan Medaeng
Selasa, 27 April 2021 - 14:19 WIB
ilustrasi
SURABAYA - Rencana perluasan bangunan Rutan Kelas I Surabaya di Medaeng mendapatkan dukungan dari Anggota Komisi III DPR RI Arteria Dahlan. Politikus asal PDIP itu mengapresiasi strategi mengurai kepadatan di rutan berkapasitas 502 orang itu.
Hal itu disampaikan Arteria saat melakukan kunjungan kerja dalam masa reses di Kantor Wilayah (Kanwil) Kumham Jatim, Selasa (27/4/2021). Pria dari Dapil VI Jatim itu disambut Kepala Kanwil Krismono dan Pimti Pratama. Begitu sampai, Arteria melakukan inspeksi ke Pusat Layanan Terpadu dan melakukan hearing di Ruang Kerja Kepala Kanwil.
Baca juga: Masjid Unik di Tuban, Berdiri di Atas Bukit dan Hanya Andalkan Satu Tiang Penyangga
Arteria menyampaikan, pihaknya ingin ada perubahan di Rutan Medaeng. Agar proses pelayanan yang diberikan kepada Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) bisa semakin optimal. "Saya kira Rutan Medaeng sudah tidak manusiawi, perlu adanya perubahan," ujarnya.
Terkait hal tersebut, Krismono menyampaikan bahwa pihaknya sudah punya rencana untuk memperluas area Rutan Medaeng. Proses perencanaan dan dan pengkajian sudah dilaksanakan dengan matang. Target utamanya adalah memperluas dan mengembalikan fungsi rutan yang saat ini dihuni 1.857 WBP itu. "Kami berharap dukungan bapak Arteria untuk memperjuangkan rencana ini agar bisa terealisasi," harap Krismono.
Baca juga: Ketua Lesbumi PBNU Wafat, Semasa Hidup Dikenal Sebagai Begawan Sejarah NU
Mendengar hal tersebut, Arteria menyambut baik rencana tersebut. Menurutnya, ini menjadi terobosan yang baik. Daripada harus membangun rutan baru di lokasi yang baru. "Lebih baik ada optimalisasi di lahan yang ada, karena lokasi rutan memang tidak mudah dipindahkan," ujarnya.
Hal itu disampaikan Arteria saat melakukan kunjungan kerja dalam masa reses di Kantor Wilayah (Kanwil) Kumham Jatim, Selasa (27/4/2021). Pria dari Dapil VI Jatim itu disambut Kepala Kanwil Krismono dan Pimti Pratama. Begitu sampai, Arteria melakukan inspeksi ke Pusat Layanan Terpadu dan melakukan hearing di Ruang Kerja Kepala Kanwil.
Baca juga: Masjid Unik di Tuban, Berdiri di Atas Bukit dan Hanya Andalkan Satu Tiang Penyangga
Arteria menyampaikan, pihaknya ingin ada perubahan di Rutan Medaeng. Agar proses pelayanan yang diberikan kepada Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) bisa semakin optimal. "Saya kira Rutan Medaeng sudah tidak manusiawi, perlu adanya perubahan," ujarnya.
Terkait hal tersebut, Krismono menyampaikan bahwa pihaknya sudah punya rencana untuk memperluas area Rutan Medaeng. Proses perencanaan dan dan pengkajian sudah dilaksanakan dengan matang. Target utamanya adalah memperluas dan mengembalikan fungsi rutan yang saat ini dihuni 1.857 WBP itu. "Kami berharap dukungan bapak Arteria untuk memperjuangkan rencana ini agar bisa terealisasi," harap Krismono.
Baca juga: Ketua Lesbumi PBNU Wafat, Semasa Hidup Dikenal Sebagai Begawan Sejarah NU
Mendengar hal tersebut, Arteria menyambut baik rencana tersebut. Menurutnya, ini menjadi terobosan yang baik. Daripada harus membangun rutan baru di lokasi yang baru. "Lebih baik ada optimalisasi di lahan yang ada, karena lokasi rutan memang tidak mudah dipindahkan," ujarnya.
(msd)
tulis komentar anda