Letkol Laut (P) Heri Oktavian, Komandan KRI Nanggala-402 Dikenal Baik dan Disiplin
Kamis, 22 April 2021 - 12:40 WIB
Suasana di sekitar rumah Letkol Laut (P) Heri Oktavian yang berada di Jalan Sahempa Nomor 19, Sukolilo Baru, Bulak, Surabaya, Jatim. Foto/SINDOnews/Lukman Hakim
SURABAYA - Suasana di sekitar rumah Letkol Laut (P) Heri Oktavian yang berada di Jalan Sahempa Nomor 19 RT 2 RW 4 Kelurahan Sukolilo Baru Kecamatan Bulak, Kota Surabaya , Jatim tampak sepi. Tak banyak lalu lalang kendaraan yang melintas di komplek perumahan milik TNI Angkatan Laut (AL) tersebut.
Baca juga: Kapuspen TNI Ungkap Kronologi Hilangnya Kontak KRI Nanggala-402
Media Portal Indonesia (MPI) pun mencoba mendatangi rumah tersebut. Bel yang ada di samping kiri atas pagar dipencet. Tak lama kemudian, seorang pria baya membuka pintu rumah.
Baca juga: Panglima TNI Pantau Langsung Pencarian KRI Nanggala-402
Dia lantas menanyakan keperluan MPI datang ke rumah Heri Oktavian. Sayangnya, pria yang mengaku sebagai ayah dari Heri Oktavian enggan untuk diwawancarai. “Mohon maaf (tidak bisa wawancara), saya baru datang dari Jakarta. Lagian, semua masih belum jelas. Mohon doanya,” katanya sembari kembali masuk ke dalam rumah, Kamis (22/4/2021).
Salah seorang tetangga perempuan Heri Oktavian yang enggan disebut namanya mengaku, dia mengetahui kabar Kapal selam KRI Nanggala-402 yang hilang kontak di Perairan Utara Bali pada Rabu (21/4/2021) dari televisi. Kapal itu dipimpin Letkol Laut (P) Heri Oktavian. “Orangnya baik,” katanya.
Sementara itu, Ketua RW 4 Kelurahan Sukolilo Baru Kecamatan Bulak Surabaya, Anggoro Wicaksono saat ditemui di rumahnya mengatakan, selain berdinas di TNI AL, Heri Oktavian merupakan Ketua RT 2 RW 4 Kelurahan Sukolilo Baru Kecamatan Bulak Surabaya.
Jabatan tersebut diemban sudah hampir satu setengah tahun. Heri Oktavian sendiri baru tinggal di komplek perumahan TNI AL sekitar lima tahun. “Beliau tinggal di rumah tersebut bersama istri dan anak-anaknya,” ujarnya.
Anggoro menambahkan, Heri Oktavian mulai tidak bisa dihubungi pada Selasa (20/4/2021). Saat itu, pihaknya menyampaikan kegiatan di Kelurahan Sukolilo Baru terkait vaksinasi. Besoknya, pada Rabu (21/4/2021), pihaknya kembali menyampaikan kabar terkait vaksinasi tersebut. Namun, lagi-lagi tidak bisa dihubungi.
Hingga akhirnya, dia mendapat kabar bahwa Kapal selam KRI Nanggala-402 yang dipimpin Heri Oktavian hilang kontak di Perairan Bali.
Lebih jauh Anggoro mengatakan, sejauh ini tidak ada aktivitas apapun di rumah Heri Oktavian. Sebab, belum ada kejelasan terkait nasib yang bersangkutan. Para tetangga juga memberi semangat dan berharap agar Heri Oktavian bisa ditemukan dalam keadaan selamat. “Orangnya (Heri Oktavian) disiplin, baik dan tegas,” katanya.
Baca juga: Kapuspen TNI Ungkap Kronologi Hilangnya Kontak KRI Nanggala-402
Media Portal Indonesia (MPI) pun mencoba mendatangi rumah tersebut. Bel yang ada di samping kiri atas pagar dipencet. Tak lama kemudian, seorang pria baya membuka pintu rumah.
Baca juga: Panglima TNI Pantau Langsung Pencarian KRI Nanggala-402
Dia lantas menanyakan keperluan MPI datang ke rumah Heri Oktavian. Sayangnya, pria yang mengaku sebagai ayah dari Heri Oktavian enggan untuk diwawancarai. “Mohon maaf (tidak bisa wawancara), saya baru datang dari Jakarta. Lagian, semua masih belum jelas. Mohon doanya,” katanya sembari kembali masuk ke dalam rumah, Kamis (22/4/2021).
Salah seorang tetangga perempuan Heri Oktavian yang enggan disebut namanya mengaku, dia mengetahui kabar Kapal selam KRI Nanggala-402 yang hilang kontak di Perairan Utara Bali pada Rabu (21/4/2021) dari televisi. Kapal itu dipimpin Letkol Laut (P) Heri Oktavian. “Orangnya baik,” katanya.
Sementara itu, Ketua RW 4 Kelurahan Sukolilo Baru Kecamatan Bulak Surabaya, Anggoro Wicaksono saat ditemui di rumahnya mengatakan, selain berdinas di TNI AL, Heri Oktavian merupakan Ketua RT 2 RW 4 Kelurahan Sukolilo Baru Kecamatan Bulak Surabaya.
Jabatan tersebut diemban sudah hampir satu setengah tahun. Heri Oktavian sendiri baru tinggal di komplek perumahan TNI AL sekitar lima tahun. “Beliau tinggal di rumah tersebut bersama istri dan anak-anaknya,” ujarnya.
Anggoro menambahkan, Heri Oktavian mulai tidak bisa dihubungi pada Selasa (20/4/2021). Saat itu, pihaknya menyampaikan kegiatan di Kelurahan Sukolilo Baru terkait vaksinasi. Besoknya, pada Rabu (21/4/2021), pihaknya kembali menyampaikan kabar terkait vaksinasi tersebut. Namun, lagi-lagi tidak bisa dihubungi.
Hingga akhirnya, dia mendapat kabar bahwa Kapal selam KRI Nanggala-402 yang dipimpin Heri Oktavian hilang kontak di Perairan Bali.
Lebih jauh Anggoro mengatakan, sejauh ini tidak ada aktivitas apapun di rumah Heri Oktavian. Sebab, belum ada kejelasan terkait nasib yang bersangkutan. Para tetangga juga memberi semangat dan berharap agar Heri Oktavian bisa ditemukan dalam keadaan selamat. “Orangnya (Heri Oktavian) disiplin, baik dan tegas,” katanya.
(shf)
tulis komentar anda