Pemuda Kunjung Mae Minta Bantuan Modal Usaha ke Legislator Perindo Kartini
Kamis, 22 April 2021 - 12:10 WIB
MAKASSAR - Anggota DPRD Makassar , Kartini kembali melakukan pertemuan dengan konstituennya. Kali ini, legislator Partai Perindo tersebut melakukan reses kedua di Jalan Kasuari, RW 04, Kelurahan Kunjung Mae, Kecamatan Mariso, Rabu (21/4).
Berdasarkan hasil reses, kata Kartini, hampir semua masyarakat mengeluhkan soal bantuan sosial (bansos) yang ada di Dinas Sosial (Dinsos) Makassar. Termasuk pengurusan kartu Indonesia sehat (KIS) dan kartu Indonesia pintar (KIP).
"Keluhannya semua sama, masih terkait bansos . Cuma khusus di RW 04, masyarakat juga minta untuk diuruskan KIP dan KIS," kata Kartini.
Selain itu, lanjut Kartini, pemuda di RW04 Kelurahan Kunjung Mae juga berharap ada dana aspirasi yang diberikan sebagai modal usaha di tengah pandemi Covid-19 .
"Pemuda di sana juga minta dibantu dana aspirasi diberikan untuk modal usaha berkreasi," ujar dia.
Baca juga: Reses di Kelurahan Kunjung Mae, Kartini Terima Keluhan Soal Pendataan Bansos
Sedangkan terkait infrastruktur, kata dia, warga hanya meminta perbaikan kantor kelurahan dan pembenahan masjid. Pasalnya, kata Kartini, kondisi kantor Kelurahan Kunjung Mae dianggap sudah tidak respresentatif sebagai pusat pelayanan di tingkat kelurahan.
"Tapi katanya sudah diusul pembenahan kantor kelurahan itu. Semoga teralisasi, karena memang kondisinya tidak sebagus kantor-kantor lurah yang lain," ungkap Kartini.
Berdasarkan hasil reses, kata Kartini, hampir semua masyarakat mengeluhkan soal bantuan sosial (bansos) yang ada di Dinas Sosial (Dinsos) Makassar. Termasuk pengurusan kartu Indonesia sehat (KIS) dan kartu Indonesia pintar (KIP).
"Keluhannya semua sama, masih terkait bansos . Cuma khusus di RW 04, masyarakat juga minta untuk diuruskan KIP dan KIS," kata Kartini.
Selain itu, lanjut Kartini, pemuda di RW04 Kelurahan Kunjung Mae juga berharap ada dana aspirasi yang diberikan sebagai modal usaha di tengah pandemi Covid-19 .
"Pemuda di sana juga minta dibantu dana aspirasi diberikan untuk modal usaha berkreasi," ujar dia.
Baca juga: Reses di Kelurahan Kunjung Mae, Kartini Terima Keluhan Soal Pendataan Bansos
Sedangkan terkait infrastruktur, kata dia, warga hanya meminta perbaikan kantor kelurahan dan pembenahan masjid. Pasalnya, kata Kartini, kondisi kantor Kelurahan Kunjung Mae dianggap sudah tidak respresentatif sebagai pusat pelayanan di tingkat kelurahan.
"Tapi katanya sudah diusul pembenahan kantor kelurahan itu. Semoga teralisasi, karena memang kondisinya tidak sebagus kantor-kantor lurah yang lain," ungkap Kartini.
(luq)
tulis komentar anda