Dilarang Mudik, Perantau Mulai Tinggalkan Yogya Menuju Kampung Halaman
Sabtu, 17 April 2021 - 23:44 WIB
SLEMAN - Jajaran bus antar kota antar propinsi (AKP) terlihat berjajar rapi terparkir di sisi barat utara terminal Jombor, Sleman , Sabtu (17/4/2021).
Bus-bus itu menunggu giliran berangkat untuk mengantar para penumpang yang akan pulang kampung halamannya.
Sementara di sisi barat selatan terminal Jombor terlihat calon penumpang dengan menenteng tas koper da tansel sedang menunggu bus yang akan mengantar mereka mudik.
Setelah bus yang ditunggu datang satu persatu penumpang itu masuk bus. Para penumpang tersebut, rata-rata mahasiswa berbagai perguruan tinggi di Yogyakarta yang berasal dari wilayah Jawa Barat, DKI Jakarta, Banten dan Sumatera.
Mereka mudik lebih awal, karena sudah tidak ada praktik kuliah di kampus. Selain itu, juga ada larangan mudik mulai 6 Mei-17 Mei 2021.
“Iya ini mau pulang kampung, di kampus sudah tidak ada kuliah praktik,” kata Marwan, mahasiswa sementer II Penddikan Jasmani UNY, yang akan pulang ke Lampung di terminal Jombor, Sabtu (17/4/2021).
Selain itu, juga karena ada larangan mudik mulai 6 Mei-17 Mei 2021. Untuk itu daripada nanti tidak bisa pulang, maka dirinya memutuskan pulang sekarang dan akan kembali ke Yogyakarta setelah lebaran usai, sebab masih ada ujian akhir semeter.
Hal yang sama diungkapkan mahasiswa semeter VI, Sekolah Tinggi MMTC Yogyakarta, Putri. Sama seperti Marwan, ia pulang lebih awal karena sudah tidak ada kuliah dan adanya larangan mudik dari pemerintah. Sehingga memutuskan mudik sebelum tanggal 6 Mei.
“Mudik lebih awal, karena ada larangan mudik dan sudah tidak ada kuliah praktek,” kata Putri yang juga akan pulang ke Lampung.
Bus-bus itu menunggu giliran berangkat untuk mengantar para penumpang yang akan pulang kampung halamannya.
Sementara di sisi barat selatan terminal Jombor terlihat calon penumpang dengan menenteng tas koper da tansel sedang menunggu bus yang akan mengantar mereka mudik.
Setelah bus yang ditunggu datang satu persatu penumpang itu masuk bus. Para penumpang tersebut, rata-rata mahasiswa berbagai perguruan tinggi di Yogyakarta yang berasal dari wilayah Jawa Barat, DKI Jakarta, Banten dan Sumatera.
Mereka mudik lebih awal, karena sudah tidak ada praktik kuliah di kampus. Selain itu, juga ada larangan mudik mulai 6 Mei-17 Mei 2021.
“Iya ini mau pulang kampung, di kampus sudah tidak ada kuliah praktik,” kata Marwan, mahasiswa sementer II Penddikan Jasmani UNY, yang akan pulang ke Lampung di terminal Jombor, Sabtu (17/4/2021).
Selain itu, juga karena ada larangan mudik mulai 6 Mei-17 Mei 2021. Untuk itu daripada nanti tidak bisa pulang, maka dirinya memutuskan pulang sekarang dan akan kembali ke Yogyakarta setelah lebaran usai, sebab masih ada ujian akhir semeter.
Hal yang sama diungkapkan mahasiswa semeter VI, Sekolah Tinggi MMTC Yogyakarta, Putri. Sama seperti Marwan, ia pulang lebih awal karena sudah tidak ada kuliah dan adanya larangan mudik dari pemerintah. Sehingga memutuskan mudik sebelum tanggal 6 Mei.
“Mudik lebih awal, karena ada larangan mudik dan sudah tidak ada kuliah praktek,” kata Putri yang juga akan pulang ke Lampung.
tulis komentar anda