Siloam Hospitals Tangani Kesehatan 532 Warga Terdampak Bencana di Malaka NTT

Kamis, 15 April 2021 - 20:31 WIB
Siloam Hospitals turut mengirimkan bantuan kemanusiaan melalui layanan kesehatan bagi warga di Kabupaten Malaka, Nusa Tenggara Timur. (Ist)
MALAKA - Siloam Hospitals turut mengirimkan bantuan kemanusiaan melalui layanan kesehatan bagi warga di Kabupaten Malaka, Nusa Tenggara Timur. Bantuan kemanusiaan meliputi pengiriman obat-obatan, vitamin dan tim khusus gabungan dari Siloam Hospitals Lippo Village dan Siloam Hospitals Kelapa Dua dari Tangerang.

Dalam pelayanan kesehatan tersebut, Bupati Terpilih Malaka, Dr. Simon Nahak turut mendampingi tim kesehatan Siloam sekaligus memberi dukungan dan bantuan bagi warga Malaka.

Adapun pelayanan kesehatan dari pihak Siloam Hospitals, berlangsung di dua lokasi yang berbeda selama tiga hari, yaitu di Gereja Paroki Besikama Desa Umatoos, Maluku Tengah pada hari Minggu (11/04) dan dilanjutkan di Desa Sikun di Kecamatan Malaka Barat, Senin, (12/04) dan di wilayah Bolan pada Selasa, (13/04).



Simon mengingatkan di hadapan warga korban bencana, akan pentingnya keterlibatan semua pihak dalam penanggulangan bencana. Bupati meminta agar seluruh komponen masyarakat menaruh perhatian dan kepedulian terhadap bencana sebagai urusan kemanusiaan. Baca: Usai Gasak Uang Setengah Miliar, Pelaku Bermodus Ban Bocor Kabur.



“Siloam Hospitals telah memberi kepeduliannya kepada kami di Malaka NTT. Ini merupakan contoh yang tulus dari bentuk dukungan layanan kesehatan. Saya sangat apresiasi terhadap tim Siloam Hospitals ini yang telah datang jauh dari Jakarta," tutur Simon dalam rangkaian penyerahan bantuan obat-obatan secara simbolis kepada Romo Sirilus di Pastoran Besikama.

Di tempat terpisah, dr. Boy Raditya, mewakili tim bantuan medis Siloam Hospitals mengatakan, selain faktor bencana, warga yang sakit pun ditenggarai akibat dampak dari memikirkan hal bencana sejak sepekan lamanya. Baca Juga: Polsek Bulang Diresmikan Wakapolda Kepri, Kekuatan Polri di Pulau Sambu Bertambah.

“Banyak warga yang berpikir karena banjir selama ini, hingga jatuh sakit. Kami berharap adanya pengobatan gratis selama tiga hari, dapat mengurangi beban warga dan menjadi pemulihan total bagi penyakit yahg diidap," tutur dokter Boy Raditya.
(nag)
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More Content