Polisi Selidiki Kasus Pembakaran Posko COVID-19 dan Kantor Kades di Merangin
Rabu, 20 Mei 2020 - 20:28 WIB
Polres Merangin Jambi memintai keterangan saksi-saksi saat pembakaran Posko COVID-19 dan Kantor Kepala Desa.Foto/iNews TV/Nanang Fahrurrozi
MERANGIN - Pascakembakaran Posko COVID-19 dan Kantor Kepala Desa Air Batu, Kecamatan Renah Pembarap, Kabupaten Merangin, Jambi, pada Selasa (19/5/2020) kondisi keamanan berangsur kondusif.
Pantauan MNC Media di lokasi kejadian, Kantor Kepala Desa yang dirusak massa telah diberikan garis polisi agar menjaga barang bukti tidak hilang. Pihak Polres Merangin mulai melakukan penyelidikan terhadap kasus tersebut.
Kapolres Merangin AKBP Mokhamad Lutfi mengatakan, jika pihaknya sudah memanggil beberapa saksi untuk dimintai keterangan.
"Hari ini, kita sudah minta empat orang untuk diambil keterangan terkait insiden pembakaran posko dan perusakan kantor kepala desa. Kasus ini akan kita usut tuntas," jelas Lutfi, Rabu (20/5).
Lebih lanjut Kapolres mengatakan, pihaknya sudah mengamankan beberapa barang bukti pembakaran dan perusakan aset negara tersebut.
"Kita sudah mengamankan barang bukti, lokasi kejadian juga sudah kita beri garis polisi. Kita nanti juga akan mempelajari video saat aksi anarkis berlangsung, Insya Alloh dalam waktu dekat pelaku kita amankan," tegasnya.
Pantauan MNC Media di lokasi kejadian, Kantor Kepala Desa yang dirusak massa telah diberikan garis polisi agar menjaga barang bukti tidak hilang. Pihak Polres Merangin mulai melakukan penyelidikan terhadap kasus tersebut.
Kapolres Merangin AKBP Mokhamad Lutfi mengatakan, jika pihaknya sudah memanggil beberapa saksi untuk dimintai keterangan.
"Hari ini, kita sudah minta empat orang untuk diambil keterangan terkait insiden pembakaran posko dan perusakan kantor kepala desa. Kasus ini akan kita usut tuntas," jelas Lutfi, Rabu (20/5).
Lebih lanjut Kapolres mengatakan, pihaknya sudah mengamankan beberapa barang bukti pembakaran dan perusakan aset negara tersebut.
"Kita sudah mengamankan barang bukti, lokasi kejadian juga sudah kita beri garis polisi. Kita nanti juga akan mempelajari video saat aksi anarkis berlangsung, Insya Alloh dalam waktu dekat pelaku kita amankan," tegasnya.
(zil)
tulis komentar anda