Gempa Malang Juga Merusak Rumah dan Masjid di 2 Wilayah Kabupaten Pasuruan
Sabtu, 10 April 2021 - 20:13 WIB
ilustrasi
PASURUAN - Guncangan gempa dengan magnitudo 6,7 yang berpusat di Kabupaten Malang Sabtu siang (10/4), juga menimbulkan kerusakan sejumlah bangunan milik warga di dua kecamatan wilayah Kabupaten Pasuruan.
Dua kecamatan yang terdampak langsung tersebut adalah Kecamatan Tutur dan Kecamatan Tosari, yakni wilayah menuju kawasan wisata Gunung Bromo. Di Desa Sawiran dan Desa Gunungsari, Kecamatan Tutur, misalnya.
Baca juga: Korban Gempa Besar Malang, BNPB: 6 Orang Tewas dan 1 Luka Berat
Sejumlah rumah milik warga berantakan. Rata rata kerusakan terjadi pada bagian atas bangunan. "Di desa Sawiran tembok rumah tetangga saya ambruk," ujar Evi (45) salah satu warga Desa Sawiran kepada Sindonews.com via WA Sabtu (10/4/2021).
Sepengetahuan Evi, dampak gempa tidak sampai menimbulkan korban jiwa. Sebab saat terjadi guncangan keras, sebagian besar warga langsung berhamburan keluar rumah. "Semua langsung berlari keluar rumah," tambah Evi. Tidak hanya di Desa Sawiran.
Baca juga: Diguncang Gempa Malang, Paviliun Pasien RSUD Mardi Waluyo Blitar Luluh Lantak
Kerusakan rumah warga akibat gempa Malang tersebut juga terjadi di Desa Gunungsari yang bersebelahan dengan Desa Sawiran. Jumlah kerusakan di Guningsari, kata Evi lebih banyak dibanding di Desa Sawiran. Akibat guncangan keras, banyak bagian atas bangunan yang berantakan.
"Di Desa Gunungsari rumah yang rusak, kabarnya lebih banyak," tambahnya. Evi juga mendapat kiriman foto bagian atap Masjid Kecamatan Tutur yang berantakan akibat guncangan gempa.
Ibu dua anak tersebut memastikan masjid tersebut memang berada di wilayah Kecamatan Tutur. "Iya. Yang rusak bagian atapnya karena gempa. Dan itu memang masjid Tutur," kata Evi.
Rahmadhani, warga setempat menambahkan, kerusakan bangunan rumah juga terjadi di wilayah Kecamatan Tosari. Yakni di kawasan permukiman warga Tengger. Rahmadhani yang juga mahasiswi perguruan tinggi di Malang, mengaku banyak menerima informasi dari teman temanya di Tosari.
"Kabarnya di permukiman warga Tengger, banyak rumah yang rusak juga," tambahnya. Sesuai laporan BMKG, gempa yang mengguncang, berkekuatan 6,7 maghnitudo. Gempa berpusat di lokasi 8.95 LS, 112.48 BT atau 90 Km Barat Daya Kabupaten Malang. Gempa di kedalaman 25 Km tersebut tidak berpotensi tsunami.
Dua kecamatan yang terdampak langsung tersebut adalah Kecamatan Tutur dan Kecamatan Tosari, yakni wilayah menuju kawasan wisata Gunung Bromo. Di Desa Sawiran dan Desa Gunungsari, Kecamatan Tutur, misalnya.
Baca juga: Korban Gempa Besar Malang, BNPB: 6 Orang Tewas dan 1 Luka Berat
Sejumlah rumah milik warga berantakan. Rata rata kerusakan terjadi pada bagian atas bangunan. "Di desa Sawiran tembok rumah tetangga saya ambruk," ujar Evi (45) salah satu warga Desa Sawiran kepada Sindonews.com via WA Sabtu (10/4/2021).
Sepengetahuan Evi, dampak gempa tidak sampai menimbulkan korban jiwa. Sebab saat terjadi guncangan keras, sebagian besar warga langsung berhamburan keluar rumah. "Semua langsung berlari keluar rumah," tambah Evi. Tidak hanya di Desa Sawiran.
Baca juga: Diguncang Gempa Malang, Paviliun Pasien RSUD Mardi Waluyo Blitar Luluh Lantak
Kerusakan rumah warga akibat gempa Malang tersebut juga terjadi di Desa Gunungsari yang bersebelahan dengan Desa Sawiran. Jumlah kerusakan di Guningsari, kata Evi lebih banyak dibanding di Desa Sawiran. Akibat guncangan keras, banyak bagian atas bangunan yang berantakan.
"Di Desa Gunungsari rumah yang rusak, kabarnya lebih banyak," tambahnya. Evi juga mendapat kiriman foto bagian atap Masjid Kecamatan Tutur yang berantakan akibat guncangan gempa.
Ibu dua anak tersebut memastikan masjid tersebut memang berada di wilayah Kecamatan Tutur. "Iya. Yang rusak bagian atapnya karena gempa. Dan itu memang masjid Tutur," kata Evi.
Rahmadhani, warga setempat menambahkan, kerusakan bangunan rumah juga terjadi di wilayah Kecamatan Tosari. Yakni di kawasan permukiman warga Tengger. Rahmadhani yang juga mahasiswi perguruan tinggi di Malang, mengaku banyak menerima informasi dari teman temanya di Tosari.
"Kabarnya di permukiman warga Tengger, banyak rumah yang rusak juga," tambahnya. Sesuai laporan BMKG, gempa yang mengguncang, berkekuatan 6,7 maghnitudo. Gempa berpusat di lokasi 8.95 LS, 112.48 BT atau 90 Km Barat Daya Kabupaten Malang. Gempa di kedalaman 25 Km tersebut tidak berpotensi tsunami.
(msd)
tulis komentar anda