Daerah-daerah Berikut Juga Merasakan Getaran Akibat Gempa Malang
Sabtu, 10 April 2021 - 15:22 WIB
SURABAYA - Warga kota Pahlawan dibuat panik menyusul adanya gempa yang berlangsung pada Sabtu (10/4/2020) sekitar pukul 14.06 WIB. Dari data Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) disebutkan kalau gempa bumi berkekuatan 6,7 Skala Richter (SR) tapi tidak berpotensi tsunami.
Sejumlah warga di Kelurahan Dukuh Sutorejo Kecamatan Mulyorejo, langsung keluar rumah tak lama setelah gempa berlangsung. Gempa sendiri berlangsung tidak begitu lama, sekitar dua hingga 3 detik. "Tadi goyang-goyang, tak kirain ada apa, ternyata gempa," ujar salah satu warga, Dian Puspita.
Baca juga: Diguncang Gempa Besar, Ini Penampakan Bangunan yang Ambruk di Malang
BMKG juga menyebutkan, episenter gempa bumi terletak pada koordinat 8,83 LS dan 112,5 BT, atau tepatnya berlokasi di laut pada jarak 96 km arah Selatan Kota Kepanjen, Kabupaten Malang, Jawa Timur pada kedalaman 80 km. Hingga pukul 14.25 WIB, hasil monitoring BMKG belum menunjukkan adanya aktivitas gempa bumi susulan.
"Untuk kerusakan, kami masih lakukan pendataan," kata Plt Kepala Pelaksana (Kalaksa) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jatim Yanuar Rahmadi.
baca juga: BI Jawa Timur Prediksi Lebaran Dongkrak Pertumbuhan Ekonomi
Kepala Pusat Gempabumi dan Tsunami BMKG Bambang Setiyo Prayitno mengimbau masyarakat tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya.
"Periksa dan pastikan bangunan tempat tinggal anda cukup tahan gempa, ataupun tidak ada kerusakan akibat getaran gempa yang membahayakan kestabilan bangunan sebelum anda kembali kedalam rumah," katanya.
Guncangan gempa bumi ini dirasakan di daerah Turen V MMI (Getaran dirasakan hampir semua penduduk, orang banyak terbangun), Karangkates, Malang, Blitar IV MMI (Bila pada siang hari dirasakan oleh orang banyak dalam rumah), Kediri, Trenggalek, Jombang III-IV MMI, Nganjuk, Ponorogo, Madiun, Ngawi, Yogyakarta, Lombok Barat, Mataram, Kuta, Jimbaran,
Denpasar III MMI (Getaran dirasakan nyata dalam rumah. Terasa getaran seakan akan truk berlalu), Mojokerto, Klaten, Lombok Utara, Sumbawa, Tabanan, Klungkung, Banjarnegara II MMI ( Getaran dirasakan oleh beberapa orang, benda-benda ringan yang digantung bergoyang). Hingga saat ini belum ada laporan dampak kerusakan yang ditimbulkan akibat gempa bumi tersebut. "Hasil pemodelan menunjukkan bahwa gempa bumi ini tidak berpotensi tsunami," tandas Bambang
Sejumlah warga di Kelurahan Dukuh Sutorejo Kecamatan Mulyorejo, langsung keluar rumah tak lama setelah gempa berlangsung. Gempa sendiri berlangsung tidak begitu lama, sekitar dua hingga 3 detik. "Tadi goyang-goyang, tak kirain ada apa, ternyata gempa," ujar salah satu warga, Dian Puspita.
Baca juga: Diguncang Gempa Besar, Ini Penampakan Bangunan yang Ambruk di Malang
BMKG juga menyebutkan, episenter gempa bumi terletak pada koordinat 8,83 LS dan 112,5 BT, atau tepatnya berlokasi di laut pada jarak 96 km arah Selatan Kota Kepanjen, Kabupaten Malang, Jawa Timur pada kedalaman 80 km. Hingga pukul 14.25 WIB, hasil monitoring BMKG belum menunjukkan adanya aktivitas gempa bumi susulan.
"Untuk kerusakan, kami masih lakukan pendataan," kata Plt Kepala Pelaksana (Kalaksa) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jatim Yanuar Rahmadi.
baca juga: BI Jawa Timur Prediksi Lebaran Dongkrak Pertumbuhan Ekonomi
Kepala Pusat Gempabumi dan Tsunami BMKG Bambang Setiyo Prayitno mengimbau masyarakat tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya.
"Periksa dan pastikan bangunan tempat tinggal anda cukup tahan gempa, ataupun tidak ada kerusakan akibat getaran gempa yang membahayakan kestabilan bangunan sebelum anda kembali kedalam rumah," katanya.
Guncangan gempa bumi ini dirasakan di daerah Turen V MMI (Getaran dirasakan hampir semua penduduk, orang banyak terbangun), Karangkates, Malang, Blitar IV MMI (Bila pada siang hari dirasakan oleh orang banyak dalam rumah), Kediri, Trenggalek, Jombang III-IV MMI, Nganjuk, Ponorogo, Madiun, Ngawi, Yogyakarta, Lombok Barat, Mataram, Kuta, Jimbaran,
Denpasar III MMI (Getaran dirasakan nyata dalam rumah. Terasa getaran seakan akan truk berlalu), Mojokerto, Klaten, Lombok Utara, Sumbawa, Tabanan, Klungkung, Banjarnegara II MMI ( Getaran dirasakan oleh beberapa orang, benda-benda ringan yang digantung bergoyang). Hingga saat ini belum ada laporan dampak kerusakan yang ditimbulkan akibat gempa bumi tersebut. "Hasil pemodelan menunjukkan bahwa gempa bumi ini tidak berpotensi tsunami," tandas Bambang
(msd)
tulis komentar anda