Anggota DPRD Luwu Timur Minta PT CLM Segera Bangun Smelter
Kamis, 08 April 2021 - 17:32 WIB
LUWU TIMUR - Anggota DPRD Luwu Timur mendorong PT Citra Lampia Mandiri (CLM) agar segera membangun smelter . Desakan ini disampaikan anggota Komisi III DPRD Luwu Timur, Alpian Alwi, Kamis (8/4/2021).
Menurut Alpian, jika merujuk pada analisis dampak lingkungan (amdal) , PT CLM sudah harus memiliki smelter . Sebab dalam amdal itu kata Alpian, PT CLM wajib membangun smelter setelah dua tahun beroperasi.
"Kita tidak tahu apa alasan CLM sampai saat ini belum melaksanakan komitmennya seperti yang ada dalam amdal ,” ujar Alpian saat dihubungi wartawan lewat sambungan seluler.
Desakan ini juga datang setelah anggota DPRD melakukan kunjungan kerja di Kabupaten Morowali Utara meninjau tambang nikel. Menurut Alpian, di sana sudah dibangun dua smelter. Padahal, Luwu Timur jauh lebih layak untuk membangun smelter karena cadangan nikel yang lebih banyak.
"Hebatnya di Morowali sudah dua smelter terbangun dengan tungku yang banyak, kita di sini tidak ada," sambung Alpian.
Alpian mengaku tak tahu apa yang menjadi alasan PT CLM tak membangun smelter. Padahal, Pemkab Luwu Timur sudah menyiapkan lahan seluas 35 hektare untuk kawasan industri, yang menurut Alpian bisa dijadikan lokasi pembangunan smelter .
"Kemudian sudah banyak IUP dan ketersediaan energi listrik juga sudah terpenuhi. Karena kita surplus daya listrik," kata Alpian.
Menurut Alpian, jika merujuk pada analisis dampak lingkungan (amdal) , PT CLM sudah harus memiliki smelter . Sebab dalam amdal itu kata Alpian, PT CLM wajib membangun smelter setelah dua tahun beroperasi.
"Kita tidak tahu apa alasan CLM sampai saat ini belum melaksanakan komitmennya seperti yang ada dalam amdal ,” ujar Alpian saat dihubungi wartawan lewat sambungan seluler.
Desakan ini juga datang setelah anggota DPRD melakukan kunjungan kerja di Kabupaten Morowali Utara meninjau tambang nikel. Menurut Alpian, di sana sudah dibangun dua smelter. Padahal, Luwu Timur jauh lebih layak untuk membangun smelter karena cadangan nikel yang lebih banyak.
"Hebatnya di Morowali sudah dua smelter terbangun dengan tungku yang banyak, kita di sini tidak ada," sambung Alpian.
Alpian mengaku tak tahu apa yang menjadi alasan PT CLM tak membangun smelter. Padahal, Pemkab Luwu Timur sudah menyiapkan lahan seluas 35 hektare untuk kawasan industri, yang menurut Alpian bisa dijadikan lokasi pembangunan smelter .
"Kemudian sudah banyak IUP dan ketersediaan energi listrik juga sudah terpenuhi. Karena kita surplus daya listrik," kata Alpian.
tulis komentar anda