Asyik Pacaran di Taman Kota Kendal, Pemuda-Pemudi Disuruh Pulang
Sabtu, 18 April 2020 - 22:35 WIB
KENDAL - Pasangan muda-mudi yang sedang asyik pacaran di Taman Klorofil ditegus oleh Tim Gugus Tugas Penanggulangan Covid-19 Kabupaten Kendal, Sabtu (18/4/2020) malam. Mereka lalu diminta untuk kembali ke rumah dan tidak keluar selama masa pandemi virus corona.
Gerombolan anak muda yang memadu kasih di ruang publik diketahui saat tim Gugus Tugas Penanggulangan Covid-19 Kendal melakukan patroli malam. Patroli ini sebagai bagian dari upaya memastikan masyarakat menaati anjuran pemerintah agar tidak keluar rumah untuk memutus mata rantai penyebaran virus corona jenis baru, Covid-19. Petugas juga mendatangi kedai kopi yang wajib tutup pukul 19.30 WIB.
Meski sosialisasi untuk social dan physical distancing telah masif dilakukan, tapi masih banyak yang berkerumun. Para pemuda yang keluar rumah juga tidak mengenakan masker. Padahal itu adalah salah satu syarat jika terpaksa keluarg rumah.
Koordinator Tim Gugus Tugas Penanggulangan Covid-19 Kecamatan Kendal, Agung Budi mengatakan, meski hampir setiap malam dipantau dan diminta membubarkan diri, tapi masih saja ada yang berkerumun.
"Tidak hanya warga yang berkerumun, petugas pun memberikan arahan kepada pemilik rumah makan atau kedai kopi yang masih beroperasi hingga malam karena jam buka dibatasi maksimal pukul 19.30," katanya, Sabtu (18/4/2020) malam.
Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kendal, Wahyu Yusuf Ahmadi yang ikut melakukan pemantauan sangat menyayangkan karena masih ada sekumpulan pelajar di luar rumah pada jam malam yang sudah ditetapkan. "Saya menghimbau kepada masyarakat, khususnya pelajar untuk tetap di rumah selama wabah Covid-19 masih merebak di Tanah Air," katanya.
Pemerintah akan terus berupaya mengedukasi masyarakat salah satunya dengan menayangkan program belajar di rumah pada saluran televisi. Selain pelajaran, juga menayangkan materi bimbingan untuk para orang tua dan guru serta tayangan kebudayaan yang akan disiarkan pada akhir pekan.
Gerombolan anak muda yang memadu kasih di ruang publik diketahui saat tim Gugus Tugas Penanggulangan Covid-19 Kendal melakukan patroli malam. Patroli ini sebagai bagian dari upaya memastikan masyarakat menaati anjuran pemerintah agar tidak keluar rumah untuk memutus mata rantai penyebaran virus corona jenis baru, Covid-19. Petugas juga mendatangi kedai kopi yang wajib tutup pukul 19.30 WIB.
Meski sosialisasi untuk social dan physical distancing telah masif dilakukan, tapi masih banyak yang berkerumun. Para pemuda yang keluar rumah juga tidak mengenakan masker. Padahal itu adalah salah satu syarat jika terpaksa keluarg rumah.
Koordinator Tim Gugus Tugas Penanggulangan Covid-19 Kecamatan Kendal, Agung Budi mengatakan, meski hampir setiap malam dipantau dan diminta membubarkan diri, tapi masih saja ada yang berkerumun.
"Tidak hanya warga yang berkerumun, petugas pun memberikan arahan kepada pemilik rumah makan atau kedai kopi yang masih beroperasi hingga malam karena jam buka dibatasi maksimal pukul 19.30," katanya, Sabtu (18/4/2020) malam.
Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kendal, Wahyu Yusuf Ahmadi yang ikut melakukan pemantauan sangat menyayangkan karena masih ada sekumpulan pelajar di luar rumah pada jam malam yang sudah ditetapkan. "Saya menghimbau kepada masyarakat, khususnya pelajar untuk tetap di rumah selama wabah Covid-19 masih merebak di Tanah Air," katanya.
Pemerintah akan terus berupaya mengedukasi masyarakat salah satunya dengan menayangkan program belajar di rumah pada saluran televisi. Selain pelajaran, juga menayangkan materi bimbingan untuk para orang tua dan guru serta tayangan kebudayaan yang akan disiarkan pada akhir pekan.
(abd)
tulis komentar anda