Kebakaran di Bone Hanguskan 10 Rumah Warga, 2 Korban Tewas
Rabu, 07 April 2021 - 08:13 WIB
Peristiwa kebakaran di Bone hanguskan 10 rumah warga, 2 orang tewas. Foto: Bulan Sri
BONE - Kebakaran terjadi di permukiman warga di Desa Lamuru, Kabupaten Bone , Selasa (6/4/2021) dini hari. Peristiwa nahas tersebut menyebabkan dua warga tewas.
Kedua korban adalah Hawang dan cucunya Aldillah. Saat peristiwa terjadi, Hawang sudah menyelamatkan diri. Namun karena teringat cucunya yang masih di dalam rumah, Hawang kembali masuk untuk mengambil cucunya. Nahas, Hawang sudah terjebak api.
Tak hanya dua korban tewas, satu orang mengalami luka bakar, dua sepeda motor dan sepuluh rumah juga ikut ludes terbakar dengan kerugian ditaksir sekitar Rp1,5 miliar. Kebakaran terjadi diduga akibat hubungan arus pendek listrik dari salah satu rumah warga.
"Dugaan sementara karena arus pendek dari rumah warga yah. Rumah yang terbakar rata itu 10," kata Kepala Desa Lamuru, Andi Wendy.
Korban Kebakaran, Siti mengaku tidak mengetahui dengan pasti waktu peristiwa tersebut terjadi. Ketika terbangun, Siti dengan cepat menyelematkan diri. "Tidak tau juga jam berapa, karena pas ka bangun, langsung ka lari," katanya.
Diketahui, api menjalar dengan cepat dan melalap rumah warga karena merupkan rumah semi permanen. Api baru bisa dipadamkan oleh petugas sejam kemudian setelah tujuh mobil pemadam kebakaran didatangkan ke lokasi kebakaran.
Kasus kebakaran tersebut kini masih diselidiki petugas Polres Bone . Polisi juga sudah mengolah tempat kejadian perkara (TKP) dan meminta keterangan sejumlah saksi terkait insiden tersebut.
Kedua korban adalah Hawang dan cucunya Aldillah. Saat peristiwa terjadi, Hawang sudah menyelamatkan diri. Namun karena teringat cucunya yang masih di dalam rumah, Hawang kembali masuk untuk mengambil cucunya. Nahas, Hawang sudah terjebak api.
Tak hanya dua korban tewas, satu orang mengalami luka bakar, dua sepeda motor dan sepuluh rumah juga ikut ludes terbakar dengan kerugian ditaksir sekitar Rp1,5 miliar. Kebakaran terjadi diduga akibat hubungan arus pendek listrik dari salah satu rumah warga.
"Dugaan sementara karena arus pendek dari rumah warga yah. Rumah yang terbakar rata itu 10," kata Kepala Desa Lamuru, Andi Wendy.
Korban Kebakaran, Siti mengaku tidak mengetahui dengan pasti waktu peristiwa tersebut terjadi. Ketika terbangun, Siti dengan cepat menyelematkan diri. "Tidak tau juga jam berapa, karena pas ka bangun, langsung ka lari," katanya.
Diketahui, api menjalar dengan cepat dan melalap rumah warga karena merupkan rumah semi permanen. Api baru bisa dipadamkan oleh petugas sejam kemudian setelah tujuh mobil pemadam kebakaran didatangkan ke lokasi kebakaran.
Kasus kebakaran tersebut kini masih diselidiki petugas Polres Bone . Polisi juga sudah mengolah tempat kejadian perkara (TKP) dan meminta keterangan sejumlah saksi terkait insiden tersebut.
(agn)
tulis komentar anda