Gadis Cilik Korban Pembacokan di Pangandaran Dirawat Intensif di RSHS Bandung

Jum'at, 02 April 2021 - 13:44 WIB
Anggota JQR mendampingi Putri Yasmin (5) yang menjalani perawatan intensif akibat luka parah yang dideritanya di RSHS Bandung. Foto/JQR
BANDUNG - Gadis cilik berparas cantik korban pembacokan , Putri Yasmin tengah menjalani perawatan intensif di Rumah Sakit Hasan Sadikin (RSHS) Bandung. Putri yang baru berusia 5 tahun itu menjadi salah satu korban pembacokan dan pembakaran yang dilakukan Karim (52) di Blok A Pasar Wisata, Kabupaten Pangandaran, Rabu (31/3/2021) lalu.

Akibat tragedi pembacokan dan pembakaran yang terekam kamera video dan sempat viral itu, Putri mengalami luka yang sangat parah. Mengingat kondisinya yang kritis, Putri akhirnya dilarikan ke RSHS Bandung untuk menjalani perawatan intensif.

Baca juga: Kilang Balongan Kembali Terbakar, Polda Jabar: Intensitasnya Kecil

Selama menjalani perawatan di RSHS Bandung, Putri yang ditemani ayahnya mendapatkan pendampingan dari Tim Jabar Quick Response (JQR). Sang ayah pun shock dengan kejadian yang dialami putri kecilnya itu. Terlebih, istrinya pun turut menjadi korban kebiadaban Karim.

"Mengingat kondisi yang cukup kritis, Tim JQR melakukan advokasi di RSHS dan alhamdulillah, pihak Pemerintahan Kabupaten Pangandaran, dalam hal ini Bupati Pangandaran menjadi penjamin untuk pembiayaan perawatan menjelang operasi. Kami sedang berkoordinasi dengan Dinas Kesehatan Kabupaten Pangandaran (terkait hal ini)," tutur Wina, Anggota JQR saat dikonfirmasi, Jumat (2/4/2021).



Menurut Wina, luka parah yang dideritanya mengharuskan Putri menjalani serangkaian operasi, di antaranya penyambungan syaraf dari salah satu bagian anggota tubuhnya, bedah mulut, hingga bedah plastik.

Baca juga: Perayaan Paskah di Cirebon Dijaga Ketat Polisi dan TNI

"Rencana awal dari bedah mulut dulu pasang ORIF di rahang yang patah, kemudian dari bedah orthopedi kemudian bedah plastik. Tetapi semua itu melihat penilaian akhir," katanya.

Hingga Jumat (4/3/2021) siang, lanjut Wina Putri masih menunggu proses jadwal operasi mengingat masih adanya pasien lain yang tengah menjalani operasi.
Halaman :
tulis komentar anda
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More