PT JGU Jadikan Puspa Agro Sentra Pemindangan di Jawa Timur
Jum'at, 02 April 2021 - 09:30 WIB
SURABAYA - PT Jatim Grha Utama (JGU) menjadikan Pasar Induk Puspa Agro sebagai sentra pemindangan di Jawa Timur (Jatim). Sebelumnya, BUMD Pemprov Jatim itu mengirim 200 ton ikan jenis Pacific Mackerel (Scomber Japonicus) ke empat kabupaten di Jatim.
Pendistribusian ikan sebagai bahan baku pemindangan itu diberangkatkan dari kantor Puspa Agro di Jemundo, Taman, Sidoarjo, Rabu (31/3/2021). Ikan sebanyak 200 ton itu diangkut oleh delapan kontainer, yang masing-masing berisi 25 ton ikan laut. Penyediaan bahan baku pemindangan ini terlaksana atas kerja sama Puspa Agro dengan PT Fishindo Citra Samudra dan PT Artha Tani Mina.
baca juga: ASN Pemprov Jatim Dilarang Bepergian Selama Libur Paskah
“Jatim selama ini menjadi salah satu sentra industri pemindangan yang banyak melibatkan masyarakat kalangan menengah ke bawah. Karena itu, kami terpanggil untuk ikut menjaga eksistensi usaha mereka. Apalagi ketika cuaca lagi kurang bagus, seperti angin Barat, sehingga para nelayan kita sulit mendapatkan ikan di laut,” ujar Direktur Utama (Dirut) PT JGU, Mirza Muttaqien, Jumat (2/4/2021).
Dia mengatakan, dari delapan kontainer yang diberangkatkan, tiga kontainer di antaranya dikirim ke pelaku pemindangan di Prigi, Trenggalek, tiga kontainer ke Brondong, Lamongan. Sisanya ke Madiun dan Muncar, Banyuwangi, masing-masing satu kontainer.
Sebenarnya, JGU akan memberangkatkan 12 kontainer dengan volume 300 ton ikan. Tetapi, yang siap saat ini baru 200 ton. “Yang empat kontainer atau 100 ton menyusul. Semoga dalam waktu dekat kami kirim lagi,” tandas Mirza.
Baca juga: Pemprov Jatim Terima Dua Penghargaan Bidang Kepegawaian, Ini Kata Khofifah
Sementara Dirut Puspa Agro, M Diah Agus Muslim menambahkan, sebagai bentuk partisipasi membantu pelaku usaha pemindangan, Puspa Agro siap mendukung pengembangan bisnis pemindangan di Jatim. Partisipasi itu diwujudkan dalam bentuk penyediaan bahan baku berupa ikan.
Selain itu, Puspa Agro juga siap menjadi sentra baru industri pemindangan di Jatim. Karena itu, satu gedung atau lokasi khusus telah disiapkan untuk aktivitas para pemindang di Jatim.
Diharapkan, tingginya permintaan akan produk pemindangan di masyarakat bisa diakomodasi dengan beroperasinya sentra pemindangan di Puspa Agro. “Ini akan melengkapi sentra-sentra penyedia ikan dan pemindangan yang ada di sejumlah daerah di Jawa Timur,” ujar Agus.
Ketua Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Jatim, Adik Dwi Putranto mengatakan, terobosan yang dilakukan PT JGU lewat anak perusahaannya, Puspa Agro, layak diapresiasi. Artinya, di saat para pelaku usaha, termasuk para pemindang kesulitan bahan baku, JGU hadir sebagai pemberi solusi.
“Model-model solutif seperti ini perlu terus dikembangkan ke bidang-bidang lain, sehingga iklim usaha yang lesu akibat pandemic segera bangkit kembali,” ujarnya.
Pendistribusian ikan sebagai bahan baku pemindangan itu diberangkatkan dari kantor Puspa Agro di Jemundo, Taman, Sidoarjo, Rabu (31/3/2021). Ikan sebanyak 200 ton itu diangkut oleh delapan kontainer, yang masing-masing berisi 25 ton ikan laut. Penyediaan bahan baku pemindangan ini terlaksana atas kerja sama Puspa Agro dengan PT Fishindo Citra Samudra dan PT Artha Tani Mina.
baca juga: ASN Pemprov Jatim Dilarang Bepergian Selama Libur Paskah
“Jatim selama ini menjadi salah satu sentra industri pemindangan yang banyak melibatkan masyarakat kalangan menengah ke bawah. Karena itu, kami terpanggil untuk ikut menjaga eksistensi usaha mereka. Apalagi ketika cuaca lagi kurang bagus, seperti angin Barat, sehingga para nelayan kita sulit mendapatkan ikan di laut,” ujar Direktur Utama (Dirut) PT JGU, Mirza Muttaqien, Jumat (2/4/2021).
Dia mengatakan, dari delapan kontainer yang diberangkatkan, tiga kontainer di antaranya dikirim ke pelaku pemindangan di Prigi, Trenggalek, tiga kontainer ke Brondong, Lamongan. Sisanya ke Madiun dan Muncar, Banyuwangi, masing-masing satu kontainer.
Sebenarnya, JGU akan memberangkatkan 12 kontainer dengan volume 300 ton ikan. Tetapi, yang siap saat ini baru 200 ton. “Yang empat kontainer atau 100 ton menyusul. Semoga dalam waktu dekat kami kirim lagi,” tandas Mirza.
Baca juga: Pemprov Jatim Terima Dua Penghargaan Bidang Kepegawaian, Ini Kata Khofifah
Sementara Dirut Puspa Agro, M Diah Agus Muslim menambahkan, sebagai bentuk partisipasi membantu pelaku usaha pemindangan, Puspa Agro siap mendukung pengembangan bisnis pemindangan di Jatim. Partisipasi itu diwujudkan dalam bentuk penyediaan bahan baku berupa ikan.
Selain itu, Puspa Agro juga siap menjadi sentra baru industri pemindangan di Jatim. Karena itu, satu gedung atau lokasi khusus telah disiapkan untuk aktivitas para pemindang di Jatim.
Diharapkan, tingginya permintaan akan produk pemindangan di masyarakat bisa diakomodasi dengan beroperasinya sentra pemindangan di Puspa Agro. “Ini akan melengkapi sentra-sentra penyedia ikan dan pemindangan yang ada di sejumlah daerah di Jawa Timur,” ujar Agus.
Ketua Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Jatim, Adik Dwi Putranto mengatakan, terobosan yang dilakukan PT JGU lewat anak perusahaannya, Puspa Agro, layak diapresiasi. Artinya, di saat para pelaku usaha, termasuk para pemindang kesulitan bahan baku, JGU hadir sebagai pemberi solusi.
“Model-model solutif seperti ini perlu terus dikembangkan ke bidang-bidang lain, sehingga iklim usaha yang lesu akibat pandemic segera bangkit kembali,” ujarnya.
(msd)
tulis komentar anda