Dukung Kawasan Industri Halal, Kredit Bunga Rendah Disiapkan Bagi UMKM

Selasa, 30 Maret 2021 - 17:30 WIB
KIH terus merangkul perbankan untuk pembiayaan pelaku UMKM, Selasa (30/3/2021). Foto/MPI/Ali Masduki
SURABAYA - Pemerintah Daerah Kabupaten Sidoarjo menyediakan kredit usaha bagi para pelaku UMKM dengan bunga yang sangat ringan, yakni 0,25 persen per bulan.

Sekretaris Daerah Kabupaten Sidoarjo, Achmad Zaini, mengatakan pengadaan kredit bagi pelalu UMKM bernama Kredit Usaha Rakyat Daerah Sidoarjo Yang Gemilang (Kurda Sayang) bekerja sama dengan Bank Perkreditan Rakyat (BPR) Delta Artha Kabupaten Sidoarjo, tersebut untuk mendukung kebangkitan ekonomi sekaligus untuk menyiapkan para pelaku UMKM agar segera masuk kedalam Kawasan Industri Halal (KIH) Sidoarjo.

"Ini semata-mata untuk mendukung industri halal ini. Kami berharap UKM di Sidoarjo mengambil fasilitas itu untuk meningkatkan produktifitasnya. Kemudian jika cash flow sudah baik silahkan masuk ke kawasan industri halal itu," katanya disela-sela penandatanganan PKS antara PT. Berkah Makmur Berkah Amanda Tbk dan Bank Jatim, di Surabaya, Selasa (30/3/2021).

Baca juga: Penyaluran Kredit UMKM di Jawa Timur Merosot, Minus 0,23 Persen

Menurut Zaini, keberadaan Kawasan Industri Halal (KIH) menjadi peluang besar bagi pelaku IKM dan UMKM di Jawa Timur. Karena saat ini produk UMKM sudah bisa diterima baik didalam atau di luar negeri.



Sejumlah industri kecil yang bisa masuk dikawasan industri pergudangan Safe n Lock ini diantaranya makanan, minuman, obat, kosmetik, produk kimiawi, produk biologi, produk rekayasa genetik, dan barang gunaan yang dipakai, digunakan, atau dimanfaatkan oleh masyarakat. Kemudian jasa penyembelihan, pengolahan, penyimpanan, pengemasan, pendistribusian, penjualan, dan penyajian.

Ia meyakinkan, saat ini pembangunan sudah berjalan dan sudah tersedia 150 hektar. Tahap pertama ada 10 hektar dan tahap kedua 140 hektar. Untuk tahap pertama semua izin sudah selesai dan tahap kedua sudah berjalan.

"Rekomendasi dari kementrian perindustrian juga sudah keluar, sehingga sudah tidak ada keraguan lagi bagaimana peran industri halal di Jawa Timur ini bisa segera bangkit mendukung Jawa Timur bangkit," tegasnya.

Asisten Perekonomian dan Pembangunan Sekertaris Daerah Jatim, Jumadi menambahkan, KIH merupakan satu-satuya dan yang pertama di Indonesia. "Ini satu-satunya di Indonesia yang IKM bisa memiliki building dikawasan terintegrasi," kata dia.
Halaman :
tulis komentar anda
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More