Mulai Hari Ini 5 Stasiun KA di Eks Karesidenan Kediri Layani Tes GeNose C19
Selasa, 30 Maret 2021 - 14:09 WIB
Tampak fasilitas GeNose C19 di stasiun kereta api Blitar. (Foto: ist)
BLITAR - Lima stasiun kereta api di wilayah eks Karesidenan Kediri mendapat fasilitas pelayanan GeNose C19 dari PT Kereta Api Indonesia (Persero). Yakni pemeriksaan COVID-19 melalui sampel udara atau nafas pada hidung dan mulut.
Kelima stasiun tersebut adalah stasiun Blitar, stasiun Tulungagung, stasiun Kediri, stasiun Kertosono dan stasiun Nganjuk. Menurut Manager Humas Daop 7 Madiun Ixfan Hendriwintoko, mulai 30 Maret, PT KAI (Persero) menambah layanan GeNose C19 di 21 stasiun kereta api (Termasuk lima di wilayah eks karsidenan Kediri).
Baca juga: Belum Sempat Divaksin, Kepala Bapenda Kediri Meninggal Positif COVID-19
"Dengan adanya penambahan ini, total stasiun yang melayani pemeriksaan GeNose C19 khususnya di wilayah Daop 7 Madiun ada 7 stasiun, yaitu Stasiun Madiun, Jombang, Blitar, Kediri, Tulungagung, Kertosono dan Stasiun Nganjuk," ujar Ixfan Hendriwintoko Selasa (30/3/2021).
Sementara di luar wilayah Daop 7 Madiun yang juga mendapat fasilitas GeNose C19 adalah stasiun Stasiun Banjar, Tasikmalaya, Jatibarang, Pekalongan, Cepu, Gombong, Kebumen, Sidareja, Kroya, Wates, Klaten, Purwosari.
Kemudian stasiun Lamongan, Mojokerto, Kalisetail, dan Probolinggo. Penambahan fasilitas GeNose C19 merupakan Sinergi BUMN antara KAI dan Indofarma melalui anak usahanya Farmalab. Penambahan bertahap mulai Februari hingga akhir Maret, kata Ixfan merupakan wujud komitmen KAI dalam melayani pelanggan. "Untuk memenuhi syarat bepergian dengan Kereta Api pada masa pandemi COVID-19," tambah Ixfan.
Baca juga: Petugas Rutan Ponorogo Gagalkan Penyelundupan Sabu Diselipkan di Kulit Kardus
Kereta Api paling awal menerapkan pemeriksaan GeNose C19. Tercatat hingga 28 Maret 2021, Daop 7 Madiun telah melayani sebanyak 8.113 peserta, di Stasiun Madiun 7.114 peserta dan Jombang 999 peserta. Selain prosesnya mudah, cepat, yakni sekitar 2 menit, serta nyaman, tarif sekali tes GeNose C19 juga terjangkau. Yakni Rp 30 ribu. "Masyarakat sangat antusias akan produk buatan Indonesia ini," papar Ixfan.
Sementara, untuk bisa pemeriksaan GeNose C19 di stasiun, setiap penumpang wajib memiliki tiket atau kode booking KA jarak jauh yang sudah lunas. Selama 30 menit sebelum tes, yang bersangkutan dilarang merokok, makan dan minum (kecuali air putih). Seluruh hasil tes GeNose C19 bisa dipakai di seluruh stasiun yang melayani perjalanan kereta api jarak jauh.
Ixfan juga mengatakan, untuk pelanggan yang hendak berangkat dari stasiun Gambir dan Pasar Senen bisa memesan layanan pemeriksaan GeNose C19 melalui aplikasi KAI Access.
Pelanggan dapat menghubungi Customer Service, Contact Center KAI melalui telepon di 021-121, WhatsApp KAI121 di 08111- 2111-121, email cs@kai.id, atau media sosial KAI121. "Dengan banyaknya stasiun yang melayani pemeriksaan GeNose C19, diharapkan dapat mendukung kebutuhan masyarakat yang ingin bepergian dengan kereta api sesuai protokol kesehatan," pungkas Ixfan.
Kelima stasiun tersebut adalah stasiun Blitar, stasiun Tulungagung, stasiun Kediri, stasiun Kertosono dan stasiun Nganjuk. Menurut Manager Humas Daop 7 Madiun Ixfan Hendriwintoko, mulai 30 Maret, PT KAI (Persero) menambah layanan GeNose C19 di 21 stasiun kereta api (Termasuk lima di wilayah eks karsidenan Kediri).
Baca juga: Belum Sempat Divaksin, Kepala Bapenda Kediri Meninggal Positif COVID-19
"Dengan adanya penambahan ini, total stasiun yang melayani pemeriksaan GeNose C19 khususnya di wilayah Daop 7 Madiun ada 7 stasiun, yaitu Stasiun Madiun, Jombang, Blitar, Kediri, Tulungagung, Kertosono dan Stasiun Nganjuk," ujar Ixfan Hendriwintoko Selasa (30/3/2021).
Sementara di luar wilayah Daop 7 Madiun yang juga mendapat fasilitas GeNose C19 adalah stasiun Stasiun Banjar, Tasikmalaya, Jatibarang, Pekalongan, Cepu, Gombong, Kebumen, Sidareja, Kroya, Wates, Klaten, Purwosari.
Kemudian stasiun Lamongan, Mojokerto, Kalisetail, dan Probolinggo. Penambahan fasilitas GeNose C19 merupakan Sinergi BUMN antara KAI dan Indofarma melalui anak usahanya Farmalab. Penambahan bertahap mulai Februari hingga akhir Maret, kata Ixfan merupakan wujud komitmen KAI dalam melayani pelanggan. "Untuk memenuhi syarat bepergian dengan Kereta Api pada masa pandemi COVID-19," tambah Ixfan.
Baca juga: Petugas Rutan Ponorogo Gagalkan Penyelundupan Sabu Diselipkan di Kulit Kardus
Kereta Api paling awal menerapkan pemeriksaan GeNose C19. Tercatat hingga 28 Maret 2021, Daop 7 Madiun telah melayani sebanyak 8.113 peserta, di Stasiun Madiun 7.114 peserta dan Jombang 999 peserta. Selain prosesnya mudah, cepat, yakni sekitar 2 menit, serta nyaman, tarif sekali tes GeNose C19 juga terjangkau. Yakni Rp 30 ribu. "Masyarakat sangat antusias akan produk buatan Indonesia ini," papar Ixfan.
Sementara, untuk bisa pemeriksaan GeNose C19 di stasiun, setiap penumpang wajib memiliki tiket atau kode booking KA jarak jauh yang sudah lunas. Selama 30 menit sebelum tes, yang bersangkutan dilarang merokok, makan dan minum (kecuali air putih). Seluruh hasil tes GeNose C19 bisa dipakai di seluruh stasiun yang melayani perjalanan kereta api jarak jauh.
Ixfan juga mengatakan, untuk pelanggan yang hendak berangkat dari stasiun Gambir dan Pasar Senen bisa memesan layanan pemeriksaan GeNose C19 melalui aplikasi KAI Access.
Pelanggan dapat menghubungi Customer Service, Contact Center KAI melalui telepon di 021-121, WhatsApp KAI121 di 08111- 2111-121, email cs@kai.id, atau media sosial KAI121. "Dengan banyaknya stasiun yang melayani pemeriksaan GeNose C19, diharapkan dapat mendukung kebutuhan masyarakat yang ingin bepergian dengan kereta api sesuai protokol kesehatan," pungkas Ixfan.
(msd)
Lihat Juga :
tulis komentar anda