Dirut Perumda Air Minum Makassar Terima Penghargaan Profesional Peduli Media
Jum'at, 26 Maret 2021 - 22:07 WIB
Dirut Perusda Makassar, Hamzah Ahmad menerima penghargaan dalam kategori profesional peduli media dari Ketua PWI Sulsel, Agus Alwi Hamu. Foto: Istimewa
MAKASSAR - Dirut Perumda Air Minum Kota Makassar , Hamzah Ahmad menerima penghargaan kategori profesional peduli media dan pers. Penghargaan diserahkan di seminar yang diadakan Serikat Media Siber Indonesia (SMSI) Sulsel, Jumat (26/3/2021).
Penghargaan tersebut diserahkan Ketua Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Provinsi Sulsel, Agus Alwi Hamu di Sandeq Ballroom Claro Hotel Makassar.
Dalam kegaitan itu, hadir pula Ketua SMSI Pusat Firdaus, Ketua SMSI Sulsel Rasyid Alfarizi, Zulkifli Gani Otto, Ketua DPRD Sulsel Ina Kartika Sari, Plt Gubernur Sulsel Andi Sudirman Sulaiman , hingga Wali Kota Makassar Moh Ramdhan Pomanto.
Dalam kesempatan tersebut, Andi Sudirman menyampaikan pentingnya peran media bagi pemerintah. Bahkan segala bentuk kebijakan pemerintah bisa tersampaikan ke masyarakat karena adanya peran media yang memberikan informasi secara luas.
“Kami sebagai pemerintah ketika mau membuat inovasi dan tidak sampai kepada masyarakat, berat juga rasanya. Kami selalu mencari media mana yang kencang ini untuk membantu kita semuanya dan membantu kita bersinergi,” katanya dikutip dari website Pemprov Sulsel .
Menurut Plt Gubernur , media online atau media siber membuat masyarakat harus melek akan teknologi agar masyarakat mampu memperoleh informasi secara cepat. Meski demikian, Andi Sudirman juga mengingatkan kepada media untuk tetap mengutamakan aturan yang berlaku.
“Harapan kami dengan SMSI bagaimana ada nanti sistem check and balance, sehingga ketika ada koreksi, ada dewan pengawas, dengan begitu semua informasi tidak berakhir di persoalan,” ucapnya.
Dalam kegiatan itu, diserahkan pula penghargaan kepada delapan kepala daerah kategori kepala daerah peduli media dan pers.
Kedelapan kepala daerah itu yakni, Plt Gubernur Sulsel Andi Sudirman Sulaiman, Bupati Bantaeng Ilhams Azikin, Bupati Luwu Utara Indah Putri Indriyani, Bupati Sinjai Andi Seto Gadhista Asapa, Wali Kota Makassar Moh Ramdhan Pomanto, Bupati Soppeng Kaswadi Razak, Bupati Luwu Basmin Mattayang, dan Bupati Gowa Adnan Purichta Ichsan.
Penghargaan tersebut diserahkan Ketua Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Provinsi Sulsel, Agus Alwi Hamu di Sandeq Ballroom Claro Hotel Makassar.
Dalam kegaitan itu, hadir pula Ketua SMSI Pusat Firdaus, Ketua SMSI Sulsel Rasyid Alfarizi, Zulkifli Gani Otto, Ketua DPRD Sulsel Ina Kartika Sari, Plt Gubernur Sulsel Andi Sudirman Sulaiman , hingga Wali Kota Makassar Moh Ramdhan Pomanto.
Dalam kesempatan tersebut, Andi Sudirman menyampaikan pentingnya peran media bagi pemerintah. Bahkan segala bentuk kebijakan pemerintah bisa tersampaikan ke masyarakat karena adanya peran media yang memberikan informasi secara luas.
“Kami sebagai pemerintah ketika mau membuat inovasi dan tidak sampai kepada masyarakat, berat juga rasanya. Kami selalu mencari media mana yang kencang ini untuk membantu kita semuanya dan membantu kita bersinergi,” katanya dikutip dari website Pemprov Sulsel .
Menurut Plt Gubernur , media online atau media siber membuat masyarakat harus melek akan teknologi agar masyarakat mampu memperoleh informasi secara cepat. Meski demikian, Andi Sudirman juga mengingatkan kepada media untuk tetap mengutamakan aturan yang berlaku.
“Harapan kami dengan SMSI bagaimana ada nanti sistem check and balance, sehingga ketika ada koreksi, ada dewan pengawas, dengan begitu semua informasi tidak berakhir di persoalan,” ucapnya.
Dalam kegiatan itu, diserahkan pula penghargaan kepada delapan kepala daerah kategori kepala daerah peduli media dan pers.
Kedelapan kepala daerah itu yakni, Plt Gubernur Sulsel Andi Sudirman Sulaiman, Bupati Bantaeng Ilhams Azikin, Bupati Luwu Utara Indah Putri Indriyani, Bupati Sinjai Andi Seto Gadhista Asapa, Wali Kota Makassar Moh Ramdhan Pomanto, Bupati Soppeng Kaswadi Razak, Bupati Luwu Basmin Mattayang, dan Bupati Gowa Adnan Purichta Ichsan.
(luq)
tulis komentar anda