Pemkot Parepare Beri Pelayanan Persemayaman ke ASN yang Meninggal
Jum'at, 26 Maret 2021 - 14:02 WIB
PAREPARE - Pemerintah Kota Parepare melalui Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Daerah (BKPSDMD) menyiapkan pelayanan persemayaman, dan pemakaman bagi ASN yang meninggal.
Wali Kota Parepare, Taufan Pawe mengatakan, tujuan penyelenggaraan pelayanan bagi ASN yang meninggal dunia ini untuk memberikan penghargaan dan membantu meringankan beban keluarga dalam proses persemayaman dan pemakaman. Pelayanan tersebut diberikan dalam bentukpenyediaan kelengkapan mayat dan batu nisan.
"Ini sebagai penghormatan terakhir kepada anggota Korpri (Korps Pegawai Republik Indonesia) yang meninggal dunia atas pengabdiannya pada bangsa dan negara, serta meningkatkan semangat jiwa korsa dan memupuk rasa kebersamaan sesama anggota Korpri ," paparnya, Jumat (26/03/2021).
Seperti yang dilakukan terhadap salah satu ASN yang baru-baru ini meninggal, Rasmi Widyaningsih. BKPSDMD sebagai perwakilan Pemkot Parepare menyambangi kediaman Almarhum yang merupakan pegawai RSUD Andi Makkasau Parepare. Rasmi tutup usia karena sakit saat masih bertatus ASN aktif.
Sekretaris BKPSDMD, Adriani Idrus menjelaskan, selain untuk memberikan penghormatan, kedatangannya juga sekaligus ingin menyampaikan kepada keluarga beberapa hal terkait hak-hak kepegawaian.
"Selain support bagi suami dan anak-anak almarhum, kami juga memberikan pelayanan dengan membantu mereka secara langsung untuk melengkapi dokumen yang dibutuhkan serta untuk memperoleh hak-hak kepegawaian PNS yang meninggal," Adriani menjabarkan.
Melalui pelayanan persemayaman ini juga, Adriani mengharapkan agar keluarga yang ditinggalkan merasakan bahwa pemerintah hadir bersama mereka dan memberikan penghormatan terakhir.
"Kami berharap keluarga yang ditinggalkan karena meninggal dunia, tidak khawatir dan tetap semangat dalam menjalani kehidupan ke depan," tandasnya.
Untuk diketahui, Rasmi Widyaningsih merupakan pegawai RSUD Andi Makkasau , berusia 35 tahun dengan masa kerja 15 tahun. Ia meninggalkan suami dan 5 orang anak.
Wali Kota Parepare, Taufan Pawe mengatakan, tujuan penyelenggaraan pelayanan bagi ASN yang meninggal dunia ini untuk memberikan penghargaan dan membantu meringankan beban keluarga dalam proses persemayaman dan pemakaman. Pelayanan tersebut diberikan dalam bentukpenyediaan kelengkapan mayat dan batu nisan.
"Ini sebagai penghormatan terakhir kepada anggota Korpri (Korps Pegawai Republik Indonesia) yang meninggal dunia atas pengabdiannya pada bangsa dan negara, serta meningkatkan semangat jiwa korsa dan memupuk rasa kebersamaan sesama anggota Korpri ," paparnya, Jumat (26/03/2021).
Seperti yang dilakukan terhadap salah satu ASN yang baru-baru ini meninggal, Rasmi Widyaningsih. BKPSDMD sebagai perwakilan Pemkot Parepare menyambangi kediaman Almarhum yang merupakan pegawai RSUD Andi Makkasau Parepare. Rasmi tutup usia karena sakit saat masih bertatus ASN aktif.
Sekretaris BKPSDMD, Adriani Idrus menjelaskan, selain untuk memberikan penghormatan, kedatangannya juga sekaligus ingin menyampaikan kepada keluarga beberapa hal terkait hak-hak kepegawaian.
"Selain support bagi suami dan anak-anak almarhum, kami juga memberikan pelayanan dengan membantu mereka secara langsung untuk melengkapi dokumen yang dibutuhkan serta untuk memperoleh hak-hak kepegawaian PNS yang meninggal," Adriani menjabarkan.
Melalui pelayanan persemayaman ini juga, Adriani mengharapkan agar keluarga yang ditinggalkan merasakan bahwa pemerintah hadir bersama mereka dan memberikan penghormatan terakhir.
"Kami berharap keluarga yang ditinggalkan karena meninggal dunia, tidak khawatir dan tetap semangat dalam menjalani kehidupan ke depan," tandasnya.
Untuk diketahui, Rasmi Widyaningsih merupakan pegawai RSUD Andi Makkasau , berusia 35 tahun dengan masa kerja 15 tahun. Ia meninggalkan suami dan 5 orang anak.
(luq)
tulis komentar anda