9.000 Pedagang Pasar Tradisonal di Kota Bandung Jadi Sasaran Vaksinasi

Kamis, 25 Maret 2021 - 15:08 WIB
Vaksinasi bagi pedagang pasar tradisonal di Kota Bandung. Foto istimewa
BANDUNG - Pemerintah Kota Bandung menargetkan sebanyak 9.000 pedagang pasar tradisional mendapatkan program vaksinasi COVID-19. Saat ini, Pemkot terus menggencarkan vaksinasi agar cepat tercapai kekebalan komunal.

Direktur Utama Perumda Pasar Juara Kota Bandung Herry Hermawan mengungkapkan, jumlah pedagang di 37 pasar tradisional tercatat sekitar 17.000 orang. Dari jumlah itu, hanya sekitar 9.000 orang yang layak dan ditargetkan mendapat suntikan vaksin.

Menurut Herry, ada sejumlah pedagang yang memiliki catatan kesehatan yang tidak direkomendasikan untuk menerima vaksin. Selain itu, ada juga pedagang yang tidak beridentitas (KTP) Kota Bandung.



Baca juga: 5.000 Warga Bandung Jadi yang Pertama Ikuti Vaksinasi COVID-19 Drive Thru

"Sampai pada hari ini tidak semua pedagang yang terdaftar bisa dilaksanakan. Itu karena keterbatasan kuota. Akhirnya kita pilih siapa yang mendaftar lebih dahulu,” katanya di sela-sela gebyar vaksinasi di ITC Kebon Kalapa, Kamis, (25/3/2021).

Terkait gebyar vaksinasi di ITC Kebon Kalapa, selain pedagang di ITC Kebon Kalapa, di lokasi ini juga turut mengakomodir pelaku usaha dari Pasar Cikapundung. Penyuntikan kali ini disediakan sebanyak 150 dosis vaksin. Secara keseluruhan yang sudah divaksin dengan di ITC ini mencapai 900 pedagang.

Menurut Herry saat ini pihaknya baru mendapatkan tambahan jatah kuota untuk pedagang pasar tradisional. Rencananya, 1.000 dosis akan diberikan kepada pedagang pada pekan depan.

Baca juga: HMI Cabang Ciamis-Pangandaran: Ricuh di Arena Kongres HMI Tradisi Buruk

“Kemarin kita dapat informasi dari Dinkes Kota Bandung. Kuota yang diberikan untuk tahap pertama sekitar 1.700 orang. Kemarin kami rapat dengan pihak Dinkes dan menyampaikan bahwa untuk pasar berikutnya dilakukan Senin (30 maret), kita kejar 1.000 pedagang,” jelasnya.
(msd)
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More Content