Penipuan Berkedok Investasi Gemparkan Bengkulu Utara, Korbannya Rakyat Sampai Pejabat
Selasa, 23 Maret 2021 - 17:13 WIB
BENGKULU - Polres Bengkulu Utara, Polda Bengkulu, mendalami dugaan penipuan berkedok investasi di wilayah hukumnya. Dugaan penipuan berkedok investasi ini menyeruak sejak beberapa pekan terakhir, dengan total kerugian korban diperkirakan mencapai Rp2,6 miliar.
"Baru berkembang informasi, ada yang menjanjikan keuntungan dengan menyetorkan sejumlah uang. Untuk sementara masih kami dalami dan kumpulkan data-datanya. Meski demikian belum ada laporan masuk kepada kami," kata Kapolres Bengkulu Utara, AKBP Anton Setyo Hartanto.
Masyarakat diharapkan berhati-hati dalam menyikapi ajakan sejumlah investasi . Diakuinya, pandemi COVID-19 memiliki efek domino pada roda perekonomian. Kondisi ini dimanfaatkan oleh sejumlah oknum untuk meraup keuntungan pribadi. Anton menegaskan, kepolisian akan menindaklanjuti setiap laporan resmi dari warga yang menjadi korban penipuan berkedok investasi .
Dugaan penipuan berkedok investasi ini menjadi buah bibir warga Kota Arga Makmur, sejak beberapa pekan terakhir. Meski enggan bersuara, kepanikan sejumlah korban terjadi saat mengetahui penggerak investasi berinisial DS (18), tak diketahui keberadaannya hingga saat ini.
Sejumlah aset milik orang tua DS berupa kendaraan roda empat dikabarkan telah disita sejumlah korban, sebagai jaminan hingga penggerak investasi mengembalikan uang yang telah dititipkan sejak enam bulan lalu.
"Baru berkembang informasi, ada yang menjanjikan keuntungan dengan menyetorkan sejumlah uang. Untuk sementara masih kami dalami dan kumpulkan data-datanya. Meski demikian belum ada laporan masuk kepada kami," kata Kapolres Bengkulu Utara, AKBP Anton Setyo Hartanto.
Masyarakat diharapkan berhati-hati dalam menyikapi ajakan sejumlah investasi . Diakuinya, pandemi COVID-19 memiliki efek domino pada roda perekonomian. Kondisi ini dimanfaatkan oleh sejumlah oknum untuk meraup keuntungan pribadi. Anton menegaskan, kepolisian akan menindaklanjuti setiap laporan resmi dari warga yang menjadi korban penipuan berkedok investasi .
Baca Juga
Dugaan penipuan berkedok investasi ini menjadi buah bibir warga Kota Arga Makmur, sejak beberapa pekan terakhir. Meski enggan bersuara, kepanikan sejumlah korban terjadi saat mengetahui penggerak investasi berinisial DS (18), tak diketahui keberadaannya hingga saat ini.
Baca Juga
Sejumlah aset milik orang tua DS berupa kendaraan roda empat dikabarkan telah disita sejumlah korban, sebagai jaminan hingga penggerak investasi mengembalikan uang yang telah dititipkan sejak enam bulan lalu.
(eyt)
tulis komentar anda