Bio Farma Distribusikan Vaksin AstraZeneca 60.000 Vial ke 6 Provinsi
Selasa, 23 Maret 2021 - 07:16 WIB
BANDUNG - PT Bio Farma telah mulai mendistribusikan vaksin AstraZeneca keenam provinsi di Indonesia, sejak akhir pekan lalu.
Saat ini, penerima vaksin terbesar merek ini adalah Provinsi Jawa Timur, sebanyak 45.000 vial.
Head of Corporate Communication Bio Farma, Iwan Setiawan mengatakan, vaksin AstraZeneca merupakan hasil kerjasama multilateral antara Pemerintah Republik Indonesia dengan Covax/GAVI.
Vaksin ini telah tiba di Indonesia pada tanggal 8 Maret 2021 yang lalu. Saat ini, vaksin mulai didistribusikan ke beberapa provinsi di Indonesia sejak Sabtu (20/3/2021) yang lalu.
Menurut dia, distribusi vaksin AstraZeneca dalam kemasan multidose, sepenuhnya adalah wewenang dari Kemenkes RI.
Bio Farma melaksanakan pendistribusian mengikuti arahan dari Kementrian Kesehatan meliputi provinsi tujuan, jumlah vial yang didistribusikan, serta kapan waktu pengirimannya.
Baca juga: Berniat Mundur karena Salah Jalan Minibus Ditabrak Truk di Cikampek, 1 Tewas
“Bio Farma mengikuti instruksi dari Kementerian Kesehatan RI untuk pengiriman vaksin AstraZeneca ini. Distribusi pertama vaksin ini, dilaksanakan pada hari Sabtu (20/3) yang lalu untuk provinsi Jawa Timur sebanyak 45.000 ribu vial, Bali dan NTT, masing - masing sebanyak 5.000 ribu vial”, ujar Iwan Setiawan dalam keterangan resminya.
Baca juga: Empat Kontainer Jahe Impor Terkontaminasi OPTK Dimusnahkan
Dia melanjutkan, untuk pengiriman Senin (22/3) yaitu dengan tujuan Prov DKI Jakarta, Kepulauan Riau dan Sulawesi Utara masing - masing 5.000 vial. Satu vial vaksin berisi 8 hingga 10 dosis yang dikemas dalam satu dus.
Saat ini, penerima vaksin terbesar merek ini adalah Provinsi Jawa Timur, sebanyak 45.000 vial.
Head of Corporate Communication Bio Farma, Iwan Setiawan mengatakan, vaksin AstraZeneca merupakan hasil kerjasama multilateral antara Pemerintah Republik Indonesia dengan Covax/GAVI.
Vaksin ini telah tiba di Indonesia pada tanggal 8 Maret 2021 yang lalu. Saat ini, vaksin mulai didistribusikan ke beberapa provinsi di Indonesia sejak Sabtu (20/3/2021) yang lalu.
Menurut dia, distribusi vaksin AstraZeneca dalam kemasan multidose, sepenuhnya adalah wewenang dari Kemenkes RI.
Bio Farma melaksanakan pendistribusian mengikuti arahan dari Kementrian Kesehatan meliputi provinsi tujuan, jumlah vial yang didistribusikan, serta kapan waktu pengirimannya.
Baca juga: Berniat Mundur karena Salah Jalan Minibus Ditabrak Truk di Cikampek, 1 Tewas
“Bio Farma mengikuti instruksi dari Kementerian Kesehatan RI untuk pengiriman vaksin AstraZeneca ini. Distribusi pertama vaksin ini, dilaksanakan pada hari Sabtu (20/3) yang lalu untuk provinsi Jawa Timur sebanyak 45.000 ribu vial, Bali dan NTT, masing - masing sebanyak 5.000 ribu vial”, ujar Iwan Setiawan dalam keterangan resminya.
Baca juga: Empat Kontainer Jahe Impor Terkontaminasi OPTK Dimusnahkan
Dia melanjutkan, untuk pengiriman Senin (22/3) yaitu dengan tujuan Prov DKI Jakarta, Kepulauan Riau dan Sulawesi Utara masing - masing 5.000 vial. Satu vial vaksin berisi 8 hingga 10 dosis yang dikemas dalam satu dus.
(boy)
tulis komentar anda