Dua Tokoh Kiai NU dan Tonny Koeswoyo Jadi Nama Jalan Lingkar di Tuban
Sabtu, 20 Maret 2021 - 22:07 WIB
TUBAN - Dua tokoh kiai Nahdlatul Ulama (NU), KH Hasyim Asyhari, dan Jalan KH Abd. Wahab Hasbullah serta pentolan grup musik Koes Plus, Tonny Koeswoyo resmi menjadi nama jalan di Jalan Lingkar Kabupaten Tuban.
Peresmian nama jalan tersebut dilakukan Gubernur Jawa Timur (Jatim), Khofifah Indar Parawansa, di Jalan Lingkar Sabtu (20/3/2021). Peresmian ini ditandai dengan pembukaan tirai di Perempatan Penambangan. "Jalan Lingkar ini diharapkan bisa meningkatkan mobilitas masyarakat," kata Gubernur Jatim, Khofifah Indar Parawansa.
Baca juga: Gubernur Khofifah Sebut Pedagang Pasar Prioritas Penerima Vaksinasi COVID-19
Khofifah menyatakan, Jalan Lingkar Tuban akan memberikan nilai tambah bagi Kabupaten Tuban. Sebagai contoh bisa memudahkan untuk melakukan transportasi perdagangan barang dan jasa. Tentunya ini akan semakin menumbuhkan peningkatan ekonomi di Kabupaten Tuban. “Tentu juga bagi mobilitas yang akan melakukan berbagai aktivitas sosial, pendidikan dan sebagainya. Harapannya terjadi peningkatan kesejahteraan masyarakat setempat,” ujar Khofifah..
Sementara itu, Wakil Bupati Tuban Noor Nahar Hussein menambahkan, Jalan Lingkar Tuban sudah direncanakan sejak tahun 2013. Pemkab Tuban juga sudah berkonsultasi pada Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR). "Setelah berkonsultasi, Pemkab Tuban diberikan tugas untuk membebaskan lahan," katanya.
Sebagaimana diketahui, Jalan Lingkar Tuban telah menghabiskan anggaran hampir Rp300 miliar yang digunakan mulai dari pembebasan lahan hingga pembangunan fisiknya. Lahan yang telah dibebaskan pemerintah daerah seluas 372.769,25 m2 dengan dana APBD Tahun 2014-2019 total senilai Rp152 miliar
Pembangunan Jalan Lingkar Tuban Sisi Selatan menggunakan APBD Kabupaten Tuban Tahun 2019 dengan nilai Rp70 miliar sepanjang 5.770 meter. Sementara pada APBD Kabupaten Tuban Tahun 2019 Rp78 miliar sepanjang 6.680 meter.
Peresmian nama jalan tersebut dilakukan Gubernur Jawa Timur (Jatim), Khofifah Indar Parawansa, di Jalan Lingkar Sabtu (20/3/2021). Peresmian ini ditandai dengan pembukaan tirai di Perempatan Penambangan. "Jalan Lingkar ini diharapkan bisa meningkatkan mobilitas masyarakat," kata Gubernur Jatim, Khofifah Indar Parawansa.
Baca juga: Gubernur Khofifah Sebut Pedagang Pasar Prioritas Penerima Vaksinasi COVID-19
Khofifah menyatakan, Jalan Lingkar Tuban akan memberikan nilai tambah bagi Kabupaten Tuban. Sebagai contoh bisa memudahkan untuk melakukan transportasi perdagangan barang dan jasa. Tentunya ini akan semakin menumbuhkan peningkatan ekonomi di Kabupaten Tuban. “Tentu juga bagi mobilitas yang akan melakukan berbagai aktivitas sosial, pendidikan dan sebagainya. Harapannya terjadi peningkatan kesejahteraan masyarakat setempat,” ujar Khofifah..
Sementara itu, Wakil Bupati Tuban Noor Nahar Hussein menambahkan, Jalan Lingkar Tuban sudah direncanakan sejak tahun 2013. Pemkab Tuban juga sudah berkonsultasi pada Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR). "Setelah berkonsultasi, Pemkab Tuban diberikan tugas untuk membebaskan lahan," katanya.
Sebagaimana diketahui, Jalan Lingkar Tuban telah menghabiskan anggaran hampir Rp300 miliar yang digunakan mulai dari pembebasan lahan hingga pembangunan fisiknya. Lahan yang telah dibebaskan pemerintah daerah seluas 372.769,25 m2 dengan dana APBD Tahun 2014-2019 total senilai Rp152 miliar
Pembangunan Jalan Lingkar Tuban Sisi Selatan menggunakan APBD Kabupaten Tuban Tahun 2019 dengan nilai Rp70 miliar sepanjang 5.770 meter. Sementara pada APBD Kabupaten Tuban Tahun 2019 Rp78 miliar sepanjang 6.680 meter.
(msd)
tulis komentar anda