Gubernur Khofifah Berharap TPA Jabon Mampu Hasilkan Produk Hilir yang Variatif

Kamis, 18 Maret 2021 - 14:06 WIB
“Pupuk organik itu menjadi kebutuhan hari ini karena bisa memberikan harapan untuk mendapatkan support yang lebih sehat bagi sektor pertanian kita," tandasnya.

Sementara itu, Bupati Sidoarjo Ahmad Muhdlor Ali mengatakan, TPA ini merupakan hal yang wajib diperjuangkan. "Pemkab Sidoarjo melalui Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan Kabupaten Sidoarjo Tempat Pembuangan Sampah Pilahan (TPSP) di desa-desa akan diperkuat peran dan pengolahan sampahnya," katanya.

Diketahui, TPA Jabon Sidoarjo merupakan kerjasama antara Pemerintah Indonesia melalui Ditjen Cipta Karya Kementerian PUPR dengan pemerintah Jerman. Dengan sistem multiyears contract mulai dari tahun 2018 dan berakhir pada Desember 2020.

TPA Jabon Sidoarjo ini sendiri, menggunakan sistem sanitary landfill dengan luas mencapai 5,8 hektar. Kapasitas pengolahan sampahnya mencapai 450 ton per hari, dengan perkiraan umur sekitar 5-7 tahun.

Sedangkan, untuk area pengolahan sampahnya dibagi dalam dua jenis.Yang pertama yakni Composting, dikhususkan untuk sampah hijau yang diolah menjadi pupuk kompos, seperti sampah bekas sayur dan sebagainya. Dimana, kapasitas kompostingnya bisa 35 ton per hari dan hasil akhir komposnya sekira 15 ton per hari.
(msd)
Halaman :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More Content