Bantu Masyarakat Jelang Lebaran, SiCepat Potong Ongkos Kirim
Selasa, 19 Mei 2020 - 16:44 WIB
JAKARTA - Untuk membantu daya beli masyarakat di tengah pandemi Covid-19 dan menjelang Idul Fitri, SiCepat telah mengeluarkan dua inovasi produk untuk memenuhi kebutuhan Sahabat SiCepat diantaranya yaitu HaLu (Harga mulai lima ribu) yang tersedia di marketplace Shopee dan Bukalapak.
Selain itu, SiCepat juga mengeluarkan produk yang bernama SIUNTUNG dengan harga lebih murah untuk pengiriman menggunakan Drop Point, Corporate dan seller yang menggunakan social commerce (website dan social media).
CEO SiCepat Ekspres, The Kim Hai mengatakan, pihaknya juga mengeluarkan promo potongan ongkos kirim dengan partner e-commerce diantaranya Tokopedia, Bukalapak, Shopee, Lazada, Blibli, Zilingo, Jakmall dan lainnya.
“Dengan produk dan promosi potongan ongkos kirim, masyarakat dapat memiliki banyak pilihan harga sehingga dapat meningkatkan daya beli masyarakat. Kami memastikan bahwa semua paket yang dikirimkan diperlakukan baik segi penanganan dan pengiriman, kami tetap mengutamakan kualitas pelayanan” kata The Kim Hai, di Jakarta, Selasa (19/05/2020).
Menjelang Idul Fitri 1441H, kesibukan yang dialami ekspedisi kurir terutama yang melayani sektor retail e-commerce tampaknya tidak terlalu berdampak significant di tengah pandemi Covid-19 ini. Tidak terkecuali juga yang dialami oleh SiCepat Ekspres.
Kenaikan volume paket menjelang Idul Fitri tahun lalu tercatat sebesar 64%. Tahun ini selama 14 hari di bulan Mei ini sudah terjadi peningkatan sebesar 41%. (Baca juga: Wali Kota: Soal Keramaian Mal karena PSBB Belum Ditetapkan )
CEO SiCepat Ekspres, The Kim Hai, menyampaikan bahwa SiCepat tidak menargetkan angka yang tinggi, mengingat terjadi penurunan daya beli di masyarakat, sebagai dampak wabah Covid-19 ini. Tetapi frekuensi transaksi belanja online tetap ada peningkatan, karena kampanye #dirumahaja dan diberlakukannya PSBB yang menjadikan transaksi offline menjadi online.
Terkait beberapa daerah yang melakukan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB), SiCepat memastikan bahwa paket akan tetap diantarkan dan akan terus berkordinasi kepada pihak marketplace dan customer jika ada update terbaru khususnya wilayah-wilayah yang menerapkan PSBB tersebut. (Baca juga: Besok, Kota Palembang Terapkan PSBB )
“Kami tetap memantau disetiap daerah yang menerapkan PSBB, saat ini kami memastikan dan mengutamakan paket agar tepat waktu sesuai dengan SLA dan pengiriman di Pulau Jawa terpantau aman dan terkendali,” kata Kim Hai.
Selain itu, SiCepat juga mengeluarkan produk yang bernama SIUNTUNG dengan harga lebih murah untuk pengiriman menggunakan Drop Point, Corporate dan seller yang menggunakan social commerce (website dan social media).
CEO SiCepat Ekspres, The Kim Hai mengatakan, pihaknya juga mengeluarkan promo potongan ongkos kirim dengan partner e-commerce diantaranya Tokopedia, Bukalapak, Shopee, Lazada, Blibli, Zilingo, Jakmall dan lainnya.
“Dengan produk dan promosi potongan ongkos kirim, masyarakat dapat memiliki banyak pilihan harga sehingga dapat meningkatkan daya beli masyarakat. Kami memastikan bahwa semua paket yang dikirimkan diperlakukan baik segi penanganan dan pengiriman, kami tetap mengutamakan kualitas pelayanan” kata The Kim Hai, di Jakarta, Selasa (19/05/2020).
Menjelang Idul Fitri 1441H, kesibukan yang dialami ekspedisi kurir terutama yang melayani sektor retail e-commerce tampaknya tidak terlalu berdampak significant di tengah pandemi Covid-19 ini. Tidak terkecuali juga yang dialami oleh SiCepat Ekspres.
Kenaikan volume paket menjelang Idul Fitri tahun lalu tercatat sebesar 64%. Tahun ini selama 14 hari di bulan Mei ini sudah terjadi peningkatan sebesar 41%. (Baca juga: Wali Kota: Soal Keramaian Mal karena PSBB Belum Ditetapkan )
CEO SiCepat Ekspres, The Kim Hai, menyampaikan bahwa SiCepat tidak menargetkan angka yang tinggi, mengingat terjadi penurunan daya beli di masyarakat, sebagai dampak wabah Covid-19 ini. Tetapi frekuensi transaksi belanja online tetap ada peningkatan, karena kampanye #dirumahaja dan diberlakukannya PSBB yang menjadikan transaksi offline menjadi online.
Terkait beberapa daerah yang melakukan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB), SiCepat memastikan bahwa paket akan tetap diantarkan dan akan terus berkordinasi kepada pihak marketplace dan customer jika ada update terbaru khususnya wilayah-wilayah yang menerapkan PSBB tersebut. (Baca juga: Besok, Kota Palembang Terapkan PSBB )
“Kami tetap memantau disetiap daerah yang menerapkan PSBB, saat ini kami memastikan dan mengutamakan paket agar tepat waktu sesuai dengan SLA dan pengiriman di Pulau Jawa terpantau aman dan terkendali,” kata Kim Hai.
(don)
tulis komentar anda