Kapal Selam Mematikan Buatan PT PAL Segera Perkuat TNI AL untuk Menjaga Kedaulatan Laut
Rabu, 17 Maret 2021 - 18:13 WIB
SURABAYA - Kapal selam canggih jenis Diesel Electric karya anak bangsa yang diproduksi di PT PAL (Persero) diserah terimakan kepada Kementerian Pertahanan (Kemenhan). Kapal Selam Alugoro ini diterima langsung oleh Menteri Pertahanan (Menhan), Prabowo Subianto.
Prabowo mengatakan, bahwa serah terima kapal selam Alugoro ini merupakan tonggak sejarah pertahanan Indonesia, karena untuk pertama kalinya Indonesia melalui galangan kapal nasional PT PAL Indonesia (Persero) berhasil ikut serta dalam produksi kapal selam.
Dia berharap, dalam lima tahun ke depan, PT PAL Indonesia (Persero) mampu memproduksi kapal selam sendiri mulai dari desain hingga produksi. "Modernisasi alat utama sistem senjata (Alutsista) TNI, adalah dalam rangka penguatan pertahanan nasional di tengah kondisi geopolitik saat ini yang tidak pasti," katanya.
Prabowo Subianto menegaskan, bahwa bangsa Indonesia cinta damai tapi lebih mencintai kemerdekaan. "Kementerian Pertahanan akan berupaya memenuhi kebutuhan alutsista TNI melalui kerjasama industri dalam negeri nasional," tegasnya.
Pelaksana tugas (Plt) Direktur Utama PT PAL Indonesia (Persero), Etty Soewardan menyampaikan, keberhasilan pembangunan Kapal Selam Alugoro merupakan pembuktian tekad Insan PAL untuk menyelesaikan pembangunan kapal selam Alugoro-405 di tengah terpaan pandemi COVID-19.
"Keberhasilan pembangunan ini, membuat Indonesia menjadi satu-satunya negara di kawasan Asia Tenggara yang mampu membangun kapal selam ," terangnya.
Sebelum dilakukan serah terima dan pengukuhan kapal selam Alugoro-405 , kapal selam tersebut menjalani berbagai proses pengujian seperti Harbour Acceptance Test (HAT) hingga menjalani 53 item Sea Acceptance Test (SAT) SAT. Kapal selam tersebut sepenuhnya dibangun di Fasilitas Kapal Selam PT PAL Indonesia (Persero). Dalam pengerjaan joint section, PT PAL Indonesia (Persero) berhasil menyelesaikan dengan predikat zero defect.
Prabowo mengatakan, bahwa serah terima kapal selam Alugoro ini merupakan tonggak sejarah pertahanan Indonesia, karena untuk pertama kalinya Indonesia melalui galangan kapal nasional PT PAL Indonesia (Persero) berhasil ikut serta dalam produksi kapal selam.
Dia berharap, dalam lima tahun ke depan, PT PAL Indonesia (Persero) mampu memproduksi kapal selam sendiri mulai dari desain hingga produksi. "Modernisasi alat utama sistem senjata (Alutsista) TNI, adalah dalam rangka penguatan pertahanan nasional di tengah kondisi geopolitik saat ini yang tidak pasti," katanya.
Baca Juga
Prabowo Subianto menegaskan, bahwa bangsa Indonesia cinta damai tapi lebih mencintai kemerdekaan. "Kementerian Pertahanan akan berupaya memenuhi kebutuhan alutsista TNI melalui kerjasama industri dalam negeri nasional," tegasnya.
Pelaksana tugas (Plt) Direktur Utama PT PAL Indonesia (Persero), Etty Soewardan menyampaikan, keberhasilan pembangunan Kapal Selam Alugoro merupakan pembuktian tekad Insan PAL untuk menyelesaikan pembangunan kapal selam Alugoro-405 di tengah terpaan pandemi COVID-19.
"Keberhasilan pembangunan ini, membuat Indonesia menjadi satu-satunya negara di kawasan Asia Tenggara yang mampu membangun kapal selam ," terangnya.
Baca Juga
Sebelum dilakukan serah terima dan pengukuhan kapal selam Alugoro-405 , kapal selam tersebut menjalani berbagai proses pengujian seperti Harbour Acceptance Test (HAT) hingga menjalani 53 item Sea Acceptance Test (SAT) SAT. Kapal selam tersebut sepenuhnya dibangun di Fasilitas Kapal Selam PT PAL Indonesia (Persero). Dalam pengerjaan joint section, PT PAL Indonesia (Persero) berhasil menyelesaikan dengan predikat zero defect.
tulis komentar anda