Neraca Perdagangan Jatim Selama Januari-Februari 2021 Defisit USD389,26 Juta

Rabu, 17 Maret 2021 - 13:34 WIB
Di kawasan ASEAN, Thailand menjadi negara utama asal impor nonmigas dengan nilai USD68,60 juta atau sebesar 4,47% dari total impor. Diikuti Singapura sebesar USD51,15 juta dengan peranan sebesar 3,33%.

Baca juga: Suara Hati Pelaku Hiburan Malam Diijinkan Beroperasi dengan Deposit Rp100 Juta

Sementara itu impor nonmigas yang berasal dari kelompok negara Uni Eropa bulan Februari 2021 sebesar USD142,48 juta atau naik sebesar 53,70% dibandingkan bulan sebelumnya. Nilai impor nonmigas terbesar dari kawasan ini berasal dari Italia sebesar USD60,44 juta atau dengan peranan sebesar 3,94%. Diikuti dari Jerman USD32,83 juta atau berkontribusi 2,14%.

Secara kumulatif, selama Januari - Februari 2021, nilai impor nonmigas dari kelompok negara ASEAN sebesar USD366,97 juta. Utamanya berasal dari Thailand dengan nilai USD110,41 juta atau dengan peranan 4,47%. Sedangkan nilai impor dari kawasan Uni Eropa sebesar USD235,17 juta. Utamanya dari Italia sebesar USD 76,98 juta atau dengan kontribusi sebesar 3,94%.

Tiga negara utama penyumbang impor ke Jatim pada periode Januari - Februari 2021, masih didominasi dari Tiongkok dengan nilai impor sebesar USD906,61 juta atau dengan kontribusi 30,95%. Disusul berikutnya impor dari Amerika Serikat sebesar USD225,70 juta atau dengan kontribusi 7,71%. Lalu Australia USD144,64 juta atau dengan kontribusi 4,94%.
(msd)
Halaman :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More Content