Disergap Polisi, Residivis Curanmor Tewas Ledakkan Diri Pakai Bondet
Selasa, 16 Maret 2021 - 22:03 WIB
KOTA BATU - Residivis spesialis curanmor tewas setelah meledakan bom ikan atau bondet yang di bawanya. Pelaku nekat meledakkan bondet , saat disergap anggota Satreskrim Polres Batu, di Desa Pendem, Kecamatan Junrejo, Kota Batu.
Bukan hanya menewaskan pelaku, pecahan bondet juga melukai anggota Satreskrim Polres Batu, yang akan melakukan penangkapan. Pecahan bondet membuat tangan dan punggung anggota polisi tersebut berlumuran darah .
Residivis spesialis curanmor yang diketahui bernama Abdul Alim, asal Pasrepan, Kabupaten Pasuruan, akhirnya terbujur kaku di kamar jenazah Rumah Sakit Bhayangkara Batu, setelah tubuhnya dikoyak oleh serpihan bom yang diledakkannya sendiri.
"Anggota kami di lapangan melakukan upaya penyergapan terhadap dia pelaku curanmor . Namun mereka melakukan perlawanan dengan melempar bondet . Satu bondet yang dilempar pelaku mental dan mengenai pelaku sendiri," ujar Kasatreskrim Polres Batu, AKP JE. Ifson.
Saat ini, menurutnya, anggota polisi yang terluka di bagian tangan dan punggung masih dalam perawatan intensif di Rumah Sakit Bhayangkara Kota Batu. Kuatnya ledakan bondet, juga mengakibatkan rumah warga kacanya pecah.
Agung Wicaksono, pemilik rumah yang rusak akibat ledakan bondet , mengaku juga menyaksikan peristiwa penangkapan Selasa (16/3/2021) dini hari. "Ada anggota polisi saat terkena ledakan bondet meronta-ronta minta tolong, karena kondisi tangannya remuk akibat ledakan," tuturnya.
Jenazah pelaku peledakan bondet diserahkan pada pihak keluarga untuk di makamkan, setelah proses otopsi selesai dilakukan. Polisi masih terus melakukan pengejaran terhadap satu pelaku yang kabur saat terjadi ledakan.
Bukan hanya menewaskan pelaku, pecahan bondet juga melukai anggota Satreskrim Polres Batu, yang akan melakukan penangkapan. Pecahan bondet membuat tangan dan punggung anggota polisi tersebut berlumuran darah .
Residivis spesialis curanmor yang diketahui bernama Abdul Alim, asal Pasrepan, Kabupaten Pasuruan, akhirnya terbujur kaku di kamar jenazah Rumah Sakit Bhayangkara Batu, setelah tubuhnya dikoyak oleh serpihan bom yang diledakkannya sendiri.
"Anggota kami di lapangan melakukan upaya penyergapan terhadap dia pelaku curanmor . Namun mereka melakukan perlawanan dengan melempar bondet . Satu bondet yang dilempar pelaku mental dan mengenai pelaku sendiri," ujar Kasatreskrim Polres Batu, AKP JE. Ifson.
Saat ini, menurutnya, anggota polisi yang terluka di bagian tangan dan punggung masih dalam perawatan intensif di Rumah Sakit Bhayangkara Kota Batu. Kuatnya ledakan bondet, juga mengakibatkan rumah warga kacanya pecah.
Baca Juga
Agung Wicaksono, pemilik rumah yang rusak akibat ledakan bondet , mengaku juga menyaksikan peristiwa penangkapan Selasa (16/3/2021) dini hari. "Ada anggota polisi saat terkena ledakan bondet meronta-ronta minta tolong, karena kondisi tangannya remuk akibat ledakan," tuturnya.
Jenazah pelaku peledakan bondet diserahkan pada pihak keluarga untuk di makamkan, setelah proses otopsi selesai dilakukan. Polisi masih terus melakukan pengejaran terhadap satu pelaku yang kabur saat terjadi ledakan.
(eyt)
tulis komentar anda