Oknum Pendamping di Luwu Diduga Lakukan Pungli Bantuan Bibit
Kamis, 11 Maret 2021 - 17:21 WIB
LUWU - Dinas Pertanian Kabupaten Luwu diterpa isu miring dugaan pungutan liar kepada petani yang menerima bantuan bibit dari Kementerian Pertanian (Kementan) .
Informasi yang dihimpun SINDOnews, isu ini berawal dari sebuah percakapan WhatsApp. Salah seorang oknum diduga pendamping meminta uang ke seseorang yang ditengarai penerima bantuan bibit.
Dalam percakapan tersebut, selain meminta transfer uang untuk bantuan bibit, oknum tersebut juga meminta biaya transportasi pengantaran pupuk .
"Bgm mi pak, Adami bisa di bagi Pak?" tulis oknum diduga pendamping berinisial S. Pertanyaan itu kemudian dijawab penerima bantuan, "Msi (masih) di rekening itu uang hari Senin pi kutarikki," jawab penerima bantuan berinisial A. Selain percakapan, juga beredar bukti transferan.
Dalam percakapantersebut,S menyebutkan sejumlah nama yang diduga oknum pegawai Dinas Pertanian Luwu , masing-masing berinisial AS dan UC.
Kepala Dinas Pertanian Luwu , Albaruddin Andi Picunang tak menampik beredarnya isu pungli tersebut. Namun ia menekankan, tidak pernah menerima uang tersebut sepeserpun.
"Iye. betul Dinda. Kalau transfer pernah saya dengar dari kelompok ke pendamping atau sebaliknya. Ini fasilitator desa yang mengatasnamakan dinas. Yang jelas kami di dinas tidak pernah menerima sepeserpun dana dari Kelompok," tulis Albaruddin dalam pesan WhatsApp, Kamis (11/3/2021) siang.
Informasi yang dihimpun SINDOnews, isu ini berawal dari sebuah percakapan WhatsApp. Salah seorang oknum diduga pendamping meminta uang ke seseorang yang ditengarai penerima bantuan bibit.
Baca Juga
Dalam percakapan tersebut, selain meminta transfer uang untuk bantuan bibit, oknum tersebut juga meminta biaya transportasi pengantaran pupuk .
"Bgm mi pak, Adami bisa di bagi Pak?" tulis oknum diduga pendamping berinisial S. Pertanyaan itu kemudian dijawab penerima bantuan, "Msi (masih) di rekening itu uang hari Senin pi kutarikki," jawab penerima bantuan berinisial A. Selain percakapan, juga beredar bukti transferan.
Dalam percakapantersebut,S menyebutkan sejumlah nama yang diduga oknum pegawai Dinas Pertanian Luwu , masing-masing berinisial AS dan UC.
Kepala Dinas Pertanian Luwu , Albaruddin Andi Picunang tak menampik beredarnya isu pungli tersebut. Namun ia menekankan, tidak pernah menerima uang tersebut sepeserpun.
"Iye. betul Dinda. Kalau transfer pernah saya dengar dari kelompok ke pendamping atau sebaliknya. Ini fasilitator desa yang mengatasnamakan dinas. Yang jelas kami di dinas tidak pernah menerima sepeserpun dana dari Kelompok," tulis Albaruddin dalam pesan WhatsApp, Kamis (11/3/2021) siang.
tulis komentar anda