Kapolda Jateng Minta Buruh dan Mahasiswa Tak Terprovokasi

Sabtu, 18 April 2020 - 09:40 WIB
Kapolda Jateng Irjen Pol Rycko Amelza Dahniel saat menyambangi buruh dan mahasiswa di Sekretariat FSPMI, Semarang, Jumat (17/4/2020). FOTO/SINDOnews/AHMAD ANTONI
SEMARANG - Kapolda Jateng Irjen Pol Rycko Amelza Dahniel meminta kepada buruh dan mahasiswa untuk ikut menjaga keamanan ketertiban masyarakat (kamtibmas) di wilayahnya masing-masing. Mereka diminta tidak terprovokasi isu-isu yang tidak benar di tengah pandemi virus corona, Covid-19.

"Kepada kawan-kawan, jangan mau terprovokasi untuk melakukan tindakan-tindakan yang melanggar hukum, dengan menggunakan cara-cara kekerasan, yang menimbulkan rasa takut, yang menimbulkan kerusuhan, yang menimbulkan kerusakan, yang menimbulkan berhadap-hadapan antaranak bangsa di Indonesia," kata Kapolda saat menyambangi Kantor Sekretariat FSPMI Jalan Sriwibowo Utara, Kelurahan Purwoyoso, Kecamatan Ngaliyan, Semarang, untuk membagikan sembako, Jumat (17/4/2020).

Jenderal bintang dua itu berharap seluruh masyarakat bisa mengambil hikmah dari merebaknya virus corona di belahan dunia. Serta dapat mengambil pelajaran tentang artinya kebersihan, kesehatan, dan kebersamaan.

"Saya memahami kawan-kawan dari serikat buruh merasakan dampak yang sedang melanda ini. Kita yakin pemerintah akan mengatur dengan segala kemampuannya dalam situasi seperti ini. Banyak hal yang harus kita pertimbangkan, perjuangan daripada saudara sekalian untuk meningkatkan taraf hidupnya," katanya.



Kapolda menegaskan, sebagai petugas keamanan, pihaknya mempunyai kewajiban untuk mengingatkan kepada mereka yang sedang berjuang agar tetap menjaga ketertiban dan tetap patuh kepada hukum, menjaga etika yang diperjuangkan dengan cara-cara yang sangat elegan dan cerdas. "Kami dari kepolisian tentunya akan mengawal perjuangan saudara sekalian yang mengawal sampaikan aspirasi itu dengan cara sangat cantik, ada caranya banyak cara yang bisa kita lakukan," katanya.

Ketua DPW FSPMI Jaten, Aulia Hakim menyampaikan terima kasih kepada Kapolda Jateng yang saat ini telah memberikan bantuan untuk buruh dan keluarganya yang saat ini sudah banyak yang terkena PHK.

"Saya berpesan, jangan sampai rekan–rekan buruh terpengaruh isu hoaks yang mengakibatkan terjadinya kericuhan, kita federasi juga masih berjuang terkait kesejahteraan rekan–rekan buruh," katanya.
(abd)
Lihat Juga :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More Content