Baru Turunkan Penumpang, KM Fajar Baru 8 Terbakar Hebat di Pelabuhan Rakyat Kota Sorong
Minggu, 07 Maret 2021 - 19:42 WIB
SORONG - Sebuah kapal penumpang, Kapal Motor (KM) Fajar Baru 8 dengan rute Waisai-Sorong terbakar hebat saat berada di dermaga Pelabuhan Rakyat Kota Sorong, Papua Barat, Minggu (7/3/2021) sekitar pukul 17.25 WIT.
Sebelum terbakar, kapal penumpang yang melayani rute sejumlah daerah di Papua Barat ini baru saja menurunkan penumpang di Pelabuhan Rakyat Kota Sorong. Saat terbakar , kapal langsung ditarik ke tengah laut, hal ini untuk menghindari meluasnya kebakaran ke kapal lain yang bersebelahan dengan kapal terbakar tersebut.
Dari informasi seorang TKBM di dermaga Pelabuhan Rakyat Kota Sorong, diduga awalnya api berasal dari dek dua . Ada sekitar enam ABK yang langsung lompat ke laut. Kapal kemudian ditarik menuju laut, jauh dari dermaga yang sebelumnya disinggahi kapal tersebut. Seluruh penumpang semua sudah turun dari kapal.
Tidak ada korban jiwa dalam kebakaran ini. Hanya ada satu ABK yang lompat terakhir dan sudah dibawa ke rumah sakit. Kondisinya hingga kini belum diketahui. ABK tersebut sempat berupaya memdamkan api , namun api terus membesar sehingga melompat ke laut.
Saat kejadian itu, banyak warga memadati areal pelabuhan. Mereka ingin melihat dari dekat peristiwa tersebut. Aparat kepolisian dengan tegas meminta warga menjauhi area kejadian terbakarnya kapal tersebut.
Mobil pemadam kebakaran milik Pemkot Sorong baru tiba di lokasi sekitar pukul 19.00 WIT, dan berupaya memadamkan api yang terus membesar hingga menghanguskan seluruh kapal. Terbakarnya seluruh bodi kapal, mengakibatkan kapal tersebut bergeser mengikuti arah angin dikarenakan tali kapal yang terlepas dari dermaga.
Sesekali terdengar bunyi ledakan dari dalam kapal, oleh karena itu warga yang memadati pelabuhan rakyat diminta anggota kepolisian untuk meninggalkan lokasi kejadian. Sampai saat ini, belum diketahui penyebab terjadinya kebakaran . Kerugian ditaksir mencapai miliaran rupiah.
Pihak otoritas pelabuhan dan keamanan di kota Sorong hingga saat ini belum dapat memberikan keterangan resmi terkait penyebab kejadian terbakarnya KM Fajar Baru 8 yang baru menurunkan penumpang tersebut.
Sebelum terbakar, kapal penumpang yang melayani rute sejumlah daerah di Papua Barat ini baru saja menurunkan penumpang di Pelabuhan Rakyat Kota Sorong. Saat terbakar , kapal langsung ditarik ke tengah laut, hal ini untuk menghindari meluasnya kebakaran ke kapal lain yang bersebelahan dengan kapal terbakar tersebut.
Dari informasi seorang TKBM di dermaga Pelabuhan Rakyat Kota Sorong, diduga awalnya api berasal dari dek dua . Ada sekitar enam ABK yang langsung lompat ke laut. Kapal kemudian ditarik menuju laut, jauh dari dermaga yang sebelumnya disinggahi kapal tersebut. Seluruh penumpang semua sudah turun dari kapal.
Tidak ada korban jiwa dalam kebakaran ini. Hanya ada satu ABK yang lompat terakhir dan sudah dibawa ke rumah sakit. Kondisinya hingga kini belum diketahui. ABK tersebut sempat berupaya memdamkan api , namun api terus membesar sehingga melompat ke laut.
Saat kejadian itu, banyak warga memadati areal pelabuhan. Mereka ingin melihat dari dekat peristiwa tersebut. Aparat kepolisian dengan tegas meminta warga menjauhi area kejadian terbakarnya kapal tersebut.
Mobil pemadam kebakaran milik Pemkot Sorong baru tiba di lokasi sekitar pukul 19.00 WIT, dan berupaya memadamkan api yang terus membesar hingga menghanguskan seluruh kapal. Terbakarnya seluruh bodi kapal, mengakibatkan kapal tersebut bergeser mengikuti arah angin dikarenakan tali kapal yang terlepas dari dermaga.
Baca Juga
Sesekali terdengar bunyi ledakan dari dalam kapal, oleh karena itu warga yang memadati pelabuhan rakyat diminta anggota kepolisian untuk meninggalkan lokasi kejadian. Sampai saat ini, belum diketahui penyebab terjadinya kebakaran . Kerugian ditaksir mencapai miliaran rupiah.
Pihak otoritas pelabuhan dan keamanan di kota Sorong hingga saat ini belum dapat memberikan keterangan resmi terkait penyebab kejadian terbakarnya KM Fajar Baru 8 yang baru menurunkan penumpang tersebut.
(eyt)
Lihat Juga :
tulis komentar anda