Dihimpit Pandemi COVID-19, Sri Mulyani Racik Tarian Khas Es Permen Karet
Minggu, 07 Maret 2021 - 12:59 WIB
SURABAYA - Himpitan pandemi COVId-19 , tidak pernah memadamkan semangat Sri Mulyani. Koreografer asli Kota Pahlawan ini, tidak henti-hentiknya menyegarkan gerakan-gerakan seni tari tradisional .
Terbaru, pendiri Sanggar Mulyo Joyo Enterprise itu meracik tarian khas Surabaya. Sebuah tarian penyambutan tamu yang terinspirasi dari legenda kuliner Surabaya, es permen karet. Tarian tersebut ia beri nama Tari Ampel Kembang.
"Karya yang saya usung mengangkat salah satu kuliner yang sangat melegenda sejak tahun 1986. Yaitu es permen karet yang hingga saat ini semakin viral," katanya pada SINDOnews.com.
Ya, kampung Ampel memang sangat terkenal dengan wisata religinya . Disanalah es permen karet itu ada. Karena rasanya yang segar dan enak, membuat semua orang selalu ingin datang untuk membelinya.
"Es permen karet seolah menjadi bagian penting sebagai aset kuliner bagi Kota Surabaya. Sekaligus menjadi filosofi dalam hidup mencintai Kota Surabaya, seperti permen karet yang terus lengket," tutur Sri.
Tarian khas Surabaya inupun begitu indah saat ditampilkan. Dalam produksinya, Sri menggandeng Pringgo Jati Rachmanu sebagai kreator musik. Kostum yang dikenakan oleh tujuh penari dirancang sendiri oleh Sri.
Terbaru, pendiri Sanggar Mulyo Joyo Enterprise itu meracik tarian khas Surabaya. Sebuah tarian penyambutan tamu yang terinspirasi dari legenda kuliner Surabaya, es permen karet. Tarian tersebut ia beri nama Tari Ampel Kembang.
"Karya yang saya usung mengangkat salah satu kuliner yang sangat melegenda sejak tahun 1986. Yaitu es permen karet yang hingga saat ini semakin viral," katanya pada SINDOnews.com.
Ya, kampung Ampel memang sangat terkenal dengan wisata religinya . Disanalah es permen karet itu ada. Karena rasanya yang segar dan enak, membuat semua orang selalu ingin datang untuk membelinya.
"Es permen karet seolah menjadi bagian penting sebagai aset kuliner bagi Kota Surabaya. Sekaligus menjadi filosofi dalam hidup mencintai Kota Surabaya, seperti permen karet yang terus lengket," tutur Sri.
Tarian khas Surabaya inupun begitu indah saat ditampilkan. Dalam produksinya, Sri menggandeng Pringgo Jati Rachmanu sebagai kreator musik. Kostum yang dikenakan oleh tujuh penari dirancang sendiri oleh Sri.
Baca Juga
tulis komentar anda