1.000 Warga Depok Terdampak Wabah COVID-19 Dapat Bantuan Sembako
Senin, 18 Mei 2020 - 22:56 WIB
Pegiat berkatmu.org menyerahkan bantuan sembako ke Polres Metro Depok untuk disalurkan kepada warga terdampak wabah COVID-19. Foto/SINDOnews/R Ratna Purnama
DEPOK - Salah satu oganisasi amal berkatmu.org menyerahkan bantuan 1.000 paket bahan pokok ke Polrestro Depok. Bantuan ini akan disalurkan kepada warga terdampak wabah COVID-19 yang membutuhkan.
Bantuan secara simbolis diberikan kepada Kapolrestro Depok Kombes Pol Azis Andriansyah. “Total bantuan yang diterima ada 1.000 paket sembako. Nanti bantuan yang diterima akan diberikan kepada orang kurang beruntung tidak mendapatkan bantuan dari pemerintah dampak pandemi Covid-19 ini,” kata Azis, Senin (18/5/2020).
Sasaran dari penerima bantuan, ujar Kapolres, adalah warga yang terkena dampak COVID-19, namun belum menerima bantuan dari manapun.
Diharapkan dengan bantuan ini dapat sedikit meringankan beban warga. “Sasarannya utamanya warga masyarakat yang belum mendapatkan bantuan dari manapun itu yang paling utama. Yang berikutnya targetnya adalah masyarakat yang berada di wilayah yang memang tidak memiliki mata pencaharian yang tetap,” ujar Kapolres.
Azis menuturkan, mekanisme penyaluran dilakukan secara door to door sehingga menghindari kerumunan. Pesan itu juga selalu disampaikan pihaknya pada para donatur yang hendak berbagi di Depok.
“Polres Metro Depok selalu memberikan saran ke instansi mana pun masyarakat, jika ada bagian sembako lebih baik door-to-door. Kalau kita sendiri naik motor, mana wilayahnya, ketuk pintu, lalu kasih. Kalau begitu kan nggak ngundang (massa). Kalau ngundang berpotensi berkerumun dan ribut," tutur Azis.
Ketua Umum berkatmu.org Adryan Yosunarto mengatakan, gerakan ini bertujuan untuk membantu masyarakat yang terdampak pandemi COVID-19. Pihaknya melihat masih banyak warga yang belum tersentuh bantuan sehingga masih sangat perlu untuk dibantu.
“Kami melihat masih banyak yang butuh (bantuan), jadi mudah-mudahan gerakan kami yang kecil ini bisa menginspirasi teman-teman yang lain dan gerakan-gerakan yang lain supaya untuk lebih giat (membantu). Kita berjuang bersama-sama mudah-mudahan dalam waktu dekat pandemi ini berakhir dan kita semua dapat normal kembali,” kata Adryan.
Bantuan secara simbolis diberikan kepada Kapolrestro Depok Kombes Pol Azis Andriansyah. “Total bantuan yang diterima ada 1.000 paket sembako. Nanti bantuan yang diterima akan diberikan kepada orang kurang beruntung tidak mendapatkan bantuan dari pemerintah dampak pandemi Covid-19 ini,” kata Azis, Senin (18/5/2020).
Sasaran dari penerima bantuan, ujar Kapolres, adalah warga yang terkena dampak COVID-19, namun belum menerima bantuan dari manapun.
Diharapkan dengan bantuan ini dapat sedikit meringankan beban warga. “Sasarannya utamanya warga masyarakat yang belum mendapatkan bantuan dari manapun itu yang paling utama. Yang berikutnya targetnya adalah masyarakat yang berada di wilayah yang memang tidak memiliki mata pencaharian yang tetap,” ujar Kapolres.
Azis menuturkan, mekanisme penyaluran dilakukan secara door to door sehingga menghindari kerumunan. Pesan itu juga selalu disampaikan pihaknya pada para donatur yang hendak berbagi di Depok.
“Polres Metro Depok selalu memberikan saran ke instansi mana pun masyarakat, jika ada bagian sembako lebih baik door-to-door. Kalau kita sendiri naik motor, mana wilayahnya, ketuk pintu, lalu kasih. Kalau begitu kan nggak ngundang (massa). Kalau ngundang berpotensi berkerumun dan ribut," tutur Azis.
Ketua Umum berkatmu.org Adryan Yosunarto mengatakan, gerakan ini bertujuan untuk membantu masyarakat yang terdampak pandemi COVID-19. Pihaknya melihat masih banyak warga yang belum tersentuh bantuan sehingga masih sangat perlu untuk dibantu.
“Kami melihat masih banyak yang butuh (bantuan), jadi mudah-mudahan gerakan kami yang kecil ini bisa menginspirasi teman-teman yang lain dan gerakan-gerakan yang lain supaya untuk lebih giat (membantu). Kita berjuang bersama-sama mudah-mudahan dalam waktu dekat pandemi ini berakhir dan kita semua dapat normal kembali,” kata Adryan.
(awd)
tulis komentar anda