Cemburu, Remaja Ini Tega Tusuk Leher Kekasihnya Hingga Tewas
Senin, 18 Mei 2020 - 22:29 WIB
MALANG - Satreskrim Polres Malang, berhasil menangkap HYS. Remaja 17 tahun asal Dusun Anggrungan, Desa Talangagung, Kecamatan Kepanjen, Kabupaten Malang tersebut, tega membunuh kekasihnya sendiri.
(Baca juga: Senin Pertama PSBB Malang Raya, Antrian Kendaraan Mengular )
Korban diketahui berinisial AR (17), warga Kromengan, Kabupaten Malang. Dia tewas setelah ditusuk pakai gunting di bagian leher oleh kekasihnya sendiri, pada Sabtu (16/5/2020).
Kapolres Malang, AKBP Hendri Umar menyebutkan, sebelum terjadi aksi pembunuhan tersebut, pasangan kekasih ini sempat terlibat pertengkaran saat berwisata di Pintu Air Sipon, di aliran Sungai Metro, Desa Talangagung, Kecamatan Kepanjen, Kabupaten Malang.
"Tersangka menusuk korban pakai gunting tepat dibagian lehernya, hingga korban tidak sadarkan diri. Kemudian tersangkan menyeret tubuh korban ke tepi jurang sungai. Sebelum melemparkan tubuh korbannya ke sungai, tersangka sempat kembali menusuk leher korban," terangnya.
Kejadian sadis ini berawal dari rasa cemburu tersangka, saat melihat ada foto korban bersama laki-laki lain. Foto itu diketahui tersangka dari handphone korban saat baru tiba di Pintu Air Sipon.
Awalnya, korban mendatangi tersangka di rumah indekost milik ayah tersangka di Dusun Tempur, Desa Sengguruh, Kecamatan Kepanjen, Kabupaten Malang , pada Sabtu (16/5/2020), sekitar pukul 14.00 WIB. Lalu mengajak tersangka jalan-jalan ke Pintu Air Sipon.
Pasangan kekasih ini berangkat bersama ke Pintu Air Sipon dengan mengendarai sepeda motor milik korban. Sesampainya di Pintu Air Sipon, tersangka membuka jok sepeda motor untuk menyimpan helm dan melihat ada gunting di dalam jok.
Korban juga menyuruh tersangka untuk membawa gunting tersebut, dengan maksud berjaga-jaga karena di tempat tersebut sering terjadi aksi pemalakan. "Saat tersangka akan menutup jok sepeda motor, korban memberikan handphone miliknya untuk disimpan di jok sepeda motor," ungkap Hendri.
(Baca juga: Senin Pertama PSBB Malang Raya, Antrian Kendaraan Mengular )
Korban diketahui berinisial AR (17), warga Kromengan, Kabupaten Malang. Dia tewas setelah ditusuk pakai gunting di bagian leher oleh kekasihnya sendiri, pada Sabtu (16/5/2020).
Kapolres Malang, AKBP Hendri Umar menyebutkan, sebelum terjadi aksi pembunuhan tersebut, pasangan kekasih ini sempat terlibat pertengkaran saat berwisata di Pintu Air Sipon, di aliran Sungai Metro, Desa Talangagung, Kecamatan Kepanjen, Kabupaten Malang.
"Tersangka menusuk korban pakai gunting tepat dibagian lehernya, hingga korban tidak sadarkan diri. Kemudian tersangkan menyeret tubuh korban ke tepi jurang sungai. Sebelum melemparkan tubuh korbannya ke sungai, tersangka sempat kembali menusuk leher korban," terangnya.
Kejadian sadis ini berawal dari rasa cemburu tersangka, saat melihat ada foto korban bersama laki-laki lain. Foto itu diketahui tersangka dari handphone korban saat baru tiba di Pintu Air Sipon.
Awalnya, korban mendatangi tersangka di rumah indekost milik ayah tersangka di Dusun Tempur, Desa Sengguruh, Kecamatan Kepanjen, Kabupaten Malang , pada Sabtu (16/5/2020), sekitar pukul 14.00 WIB. Lalu mengajak tersangka jalan-jalan ke Pintu Air Sipon.
Pasangan kekasih ini berangkat bersama ke Pintu Air Sipon dengan mengendarai sepeda motor milik korban. Sesampainya di Pintu Air Sipon, tersangka membuka jok sepeda motor untuk menyimpan helm dan melihat ada gunting di dalam jok.
Korban juga menyuruh tersangka untuk membawa gunting tersebut, dengan maksud berjaga-jaga karena di tempat tersebut sering terjadi aksi pemalakan. "Saat tersangka akan menutup jok sepeda motor, korban memberikan handphone miliknya untuk disimpan di jok sepeda motor," ungkap Hendri.
tulis komentar anda