Selamatkan Anak, Lelaki Ini Bacok Mantan Menantu hingga Tewas
Jum'at, 05 Maret 2021 - 17:21 WIB
BANGKA TENGAH - AH (68) nekat membacok Andri (43) yang merupakan mantan menantunya di samping kediamanya di Desa Sungai Selan, Kecamatan Sungai Selan, Kabupaten Bangka Tengah pada Rabu (03/03/2021) hingga tewas. Pelaku AH mengaku spontan melakukan aksinya itu saat melihat korban sedang berkelahi dengan anak pelaku.
"Saat itu saya baru selesai shalat, tiba-tiba istri saya teriak karena melihat anak lelaki saya berkelahi dengan korban. Saya langsung keluar dan melihat kondisi anak saya saat itu berada di tanah ditindih korban dan dicekik korban hingga nyaris tak berdaya. Melihat hal itu saya sepontan mengambil parang untuk menyelamatkan anak dan langsung membacok korban dari belakang," ujar AH saat di wawancarai di Mapolres Bangka Tengah pada Jumat (05/03/2021) sore.
AH pun mengaku tidak ada niatan untuk membunuh, hanya sebatas ingin menyelamatkan anaknya. "Sebenarnya saya ada niatan minta tolong dan lari ke Polsek, tapi melihat kondisi anak saya seperti itu. Kalau tidak cepat saya tolong, anak saya mungkin yang jadi korban. Makanya saya langsung ambil barang (parang) itu," ujar AH. Baca juga: 2 Anggota Geng Motor Pembacok Polisi Biasa Tenggak Miras Sebelum Beraksi
Sementara itu dari hasil pmeriksaan Polres Bangka Tengah, AH yang dikenal warga merupakan tokoh yang ramah dan tokoh agama di desanya memang melakukan aksinya secara spontan dan tidak ada unsur perencanaan. "Dari hasil pemeriksaan kita, pelaku memang melakukan aksinya secara spontan. Usai membacok korban hingga tak berdaya, pelaku langsung menyerahkan diri ke Polsek Sungai Selan," ujar Wakapolres Bangka Tengah, Kompol Hasbi JR.
Dari hasil pemeriksaan, korban mengalami lima luka robek di bagian kepala dan tubuh. Korbanpun meninggal dunia saat dilarikan ke Puskesmas terdekat akibat kehabisan darah.
"Saat itu saya baru selesai shalat, tiba-tiba istri saya teriak karena melihat anak lelaki saya berkelahi dengan korban. Saya langsung keluar dan melihat kondisi anak saya saat itu berada di tanah ditindih korban dan dicekik korban hingga nyaris tak berdaya. Melihat hal itu saya sepontan mengambil parang untuk menyelamatkan anak dan langsung membacok korban dari belakang," ujar AH saat di wawancarai di Mapolres Bangka Tengah pada Jumat (05/03/2021) sore.
AH pun mengaku tidak ada niatan untuk membunuh, hanya sebatas ingin menyelamatkan anaknya. "Sebenarnya saya ada niatan minta tolong dan lari ke Polsek, tapi melihat kondisi anak saya seperti itu. Kalau tidak cepat saya tolong, anak saya mungkin yang jadi korban. Makanya saya langsung ambil barang (parang) itu," ujar AH. Baca juga: 2 Anggota Geng Motor Pembacok Polisi Biasa Tenggak Miras Sebelum Beraksi
Sementara itu dari hasil pmeriksaan Polres Bangka Tengah, AH yang dikenal warga merupakan tokoh yang ramah dan tokoh agama di desanya memang melakukan aksinya secara spontan dan tidak ada unsur perencanaan. "Dari hasil pemeriksaan kita, pelaku memang melakukan aksinya secara spontan. Usai membacok korban hingga tak berdaya, pelaku langsung menyerahkan diri ke Polsek Sungai Selan," ujar Wakapolres Bangka Tengah, Kompol Hasbi JR.
Baca Juga
Dari hasil pemeriksaan, korban mengalami lima luka robek di bagian kepala dan tubuh. Korbanpun meninggal dunia saat dilarikan ke Puskesmas terdekat akibat kehabisan darah.
(don)
tulis komentar anda