Wakil Bupati Pangandaran Serahkan Bantuan kepada Korban Kebakaran
Kamis, 04 Maret 2021 - 18:14 WIB
PARIGI - Wakil Bupati Pangandaran Ujang Endin Indrawan menyerahkan bantuan kepada korban kebakaran rumah. Bantuan yang disalurkan tersebut berasal dari dana pribadi.
Dia tiba di lokasi sekitar pukul 14.00 WIB di Dusun Barengkok, RT 07/12 Desa/Kecamatan Cijulang, Kabupaten Pangandaran, Jawa Barat, Rabu (3/3/2021).
"Bantuan yang kami salurkan di antaranya beras, paket sandang pangan, makanan instan, tas sekolah buat anak korban dan perlengkapan kebutuhan buat bekal sementara selama satu sampai dua bulan ke depan," katanya.
Ujang turut prihatin dan belasungkawa atas musibah yang terjadi kepada keluarga korban dan berpesan untuk tabah juga sabar. "Hingga kini bantuan ada yang dari BPBD berbentuk barang dan bantuan dari pribadi saya," ujarnya.
Dia berharap bantuan dapat meringankan beban korban. "Ke depan jangan sampai terjadi kejadian seperti ini, warga masyarakat lebih berhati-hati serta antisipasi terhadap potensi kebakaran dampak konsleting listrik," katanya.
Wakil Bupati itu berpesan, masyarakat saat menyambung listrik harus dilakukan oleh ahlinya yang sudah memiliki standar seperti petugas PLN. "Pakai kabel yang standar dan dipasang oleh yang sudah teruji supaya tidak berdampak pada hal yang membahayakan," ujarnya.
Dia tiba di lokasi sekitar pukul 14.00 WIB di Dusun Barengkok, RT 07/12 Desa/Kecamatan Cijulang, Kabupaten Pangandaran, Jawa Barat, Rabu (3/3/2021).
"Bantuan yang kami salurkan di antaranya beras, paket sandang pangan, makanan instan, tas sekolah buat anak korban dan perlengkapan kebutuhan buat bekal sementara selama satu sampai dua bulan ke depan," katanya.
Ujang turut prihatin dan belasungkawa atas musibah yang terjadi kepada keluarga korban dan berpesan untuk tabah juga sabar. "Hingga kini bantuan ada yang dari BPBD berbentuk barang dan bantuan dari pribadi saya," ujarnya.
Dia berharap bantuan dapat meringankan beban korban. "Ke depan jangan sampai terjadi kejadian seperti ini, warga masyarakat lebih berhati-hati serta antisipasi terhadap potensi kebakaran dampak konsleting listrik," katanya.
Wakil Bupati itu berpesan, masyarakat saat menyambung listrik harus dilakukan oleh ahlinya yang sudah memiliki standar seperti petugas PLN. "Pakai kabel yang standar dan dipasang oleh yang sudah teruji supaya tidak berdampak pada hal yang membahayakan," ujarnya.
(ars)
tulis komentar anda