Ketua Demokrat Maros Tolak Kongres Luar Biasa
Selasa, 02 Maret 2021 - 15:35 WIB
Ketua Demokrat Kabupaten Maros, Amirullah Nur (tiga dari kiri). Foto: Istimewa
MAROS - Ketua Demokrat Kabupaten Maros , Amirullah Nur memastikan menolak pelaksanaan kongres luar biasa (KLB) yang digulirkan oleh sejumlah kader senior Demokrat untuk menggulingkan Agus Harimukti Yudoyono .
Menurut Amirullah, pelaksanaan KLB sudah diatur dalam AD ART Partai Demokrat .
"Dalam AD ART tersebut dituangkan, bahwa yang boleh melaksanakan KLB itu harus ada izin dari Majelis Tinggi Partai Demokrat , Ketua Majelis Tinggi dalam hal ini Pak SBY, Wakilnya AHY dan Sekretaris Alfian Mallarangeng. Sementara orang pasti tahulah siapa mereka. Mereka yang mengajukan pelaksanaan KLB tersebut tidak seutuhnya pendiri Partai Demokrat ," kata Amirullah, Selasa (2/3/2021).
Amirullah menyampaikan, penolakan terhadap pelaksanaan KLB bukan hanya datang dari dirinya saja, tapi juga 514 pengurus partai kabupaten/kota di Indonesia.
"Tidak ada itu pelaksanaan KLB. Karena hampir semua DPD II sudah sepakat tidak akan ikut KLB, jika itu memang tetap dipaksakan. Termasuk Demokrat Maros . Jadi kalau semua sudah sepakat tidak akan menghadiri, lalu siapa yang mau hadir?," jelasnya.
Menurut Amirullah, pelaksanaan KLB sudah diatur dalam AD ART Partai Demokrat .
"Dalam AD ART tersebut dituangkan, bahwa yang boleh melaksanakan KLB itu harus ada izin dari Majelis Tinggi Partai Demokrat , Ketua Majelis Tinggi dalam hal ini Pak SBY, Wakilnya AHY dan Sekretaris Alfian Mallarangeng. Sementara orang pasti tahulah siapa mereka. Mereka yang mengajukan pelaksanaan KLB tersebut tidak seutuhnya pendiri Partai Demokrat ," kata Amirullah, Selasa (2/3/2021).
Amirullah menyampaikan, penolakan terhadap pelaksanaan KLB bukan hanya datang dari dirinya saja, tapi juga 514 pengurus partai kabupaten/kota di Indonesia.
"Tidak ada itu pelaksanaan KLB. Karena hampir semua DPD II sudah sepakat tidak akan ikut KLB, jika itu memang tetap dipaksakan. Termasuk Demokrat Maros . Jadi kalau semua sudah sepakat tidak akan menghadiri, lalu siapa yang mau hadir?," jelasnya.
(luq)
tulis komentar anda