Kisah Dina Farida, Mahasiswa Berprestasi yang Tak Bertoga saat Wisuda di UIN Bandung

Senin, 01 Maret 2021 - 10:39 WIB
"Dia juga memiliki kecerdasan sosial. Dia begitu peduli dengan teman-teman mahasiswa seangkatannya. Dia juga berbagi tanggung jawab moral. Dia ingin buktikan kepada kedua orangtuanya bahwa meskipun dalam kondisi sakit mampu menyelesaikan kuliahnya dengan baik," paparnya.

Dewi Mayaningsih, Dosen Pembimbing lainnya mengaku tak ada yang mengira di balik senyuman manis yang selalu Dina tunjukkan, dia menyimpan kesakitan yang tiada terperikan. Tapi mengeluh bukan pilihan.

"Sepanjang yang saya kenal beliau orangnya ramah, gigih. Saya selalu tracking mahasiswi apa sih aktivitas di balik itu, kalau kita lihat di medsosnya dia pernah student exchange begitu ya ke Malaysia.

Lantas aktif di Unit Kegiatan Mahasiswa dan Himpunan Mahasiswa. Dewi memahami bahwa mahasiswinya punya jiwa kepemimpinan, sehingga kemudian skripsinya harus segera diselesaikan.

"Jadi tidak berpikir bahwa dia sedang sakit. Ketika bertemu langsung sudah jadi mahasiswa bimbingan saya memang sudah sakit, tapi kemudian disembunyikan. Kan ada juga yang minat berbelas kasihan karena sakit, tapi dia tidak menunjukkan itu," kenangnya.

Bagi pasangan A Nahrowi dan Mulazamah, anaknya itu supel dan ramah serta memiliki kemampuan yang positif dan tidak pernah mengeluh. Namun dia menganggap, bahwa semua itu amanat, titipan kepadanya.

"Ya mudah-mudahan terbaik dan khusnul khatimah dan saya ridho, ikhlas, semua itu hanya titipan Allah, hanya ujian. Ceritanya, setelah selesai kuliah mau cari-cari beasiswa S2 di Turki katanya," kenangnya.
(shf)
Halaman :
tulis komentar anda
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More