Ubah Sampah Jadi Berkah, Disperkim Jabar Kampanyekan Gerakan Nyeupah

Senin, 01 Maret 2021 - 10:05 WIB
Mitra Greeny (berseragam biru) tengah mengambil sampah yang telah dipilah oleh warga Bandung. Foto/Agung Bakti Sarasa Ubah Sampah Jadi Berkah, Disperkim Jabar Kampanyekan Gerakan Nyeupah. Foto SNDOnews
BANDUNG - Dinas Perumahan dan Permukiman (Disperkim) Provinsi Jawa Barat menginisiasi program ubah sampah jadi berkah dengan mengampanyekan Gerakan Nyeupah (Nyetor Sampah Pasti Barokah). Nyeupah merupakan gerakan memilah dan mengumpulkan sampah rumah tangga non-organik yang kemudian disetorkan ke tempat pengolahan aampah reduce, reuse, recycle (TPS3R).

Saat ini, Gerakan Nyeupah sudah diinisiasi oleh Disperkim Jabar dengan mengajak masyarakat, khususnya di tingkat RT, RW, kelurahan dan Kantor Pemprov Jabar di Kawasan Kawaluyaan, Kota Bandung.

Gerakan Nyeupah dilakukan dengan menyetor sampah ke TPS3R Disperkim Jabar atau pengelola lingkungan untuk dilakukan pengumpulan, pencatatan, dan penjualan sampah kepada mitra pengangkutan sampah.



Soft Launching Gerakan Nyeupah sendiri telah digelar di Kantor Disperkim Jabar, Kamis (26/2/2021) lalu. Kepala Disperkim Jabar, Boy Iman Nugraha berharap, gerakan ini dapat mengurangi residu yang harus dibuang ke tempat pembuangan akhir (TPA), sehingga bisa memperpanjang usia TPA.

"(Melalui) Nyeupah ini kita hanya ingin memulai gerakan penuntasan sampah di kawasan (Dinas) Permukiman secara mandiri. Kami ingin turut serta mencoba mengurangi sampah dari hulu untuk mengurangi residu yang harus dibuang sampai ke TPA," tutur Boy dalam keterangan tertulisnya, Senin (1/3/2021). Baca juga: Peringati HPSN, Pegadaian Salurkan Bantuan untuk DLH dan Bank Sampah

Dalam acara soft launching tersebut dilakukan sesi simulasi pengangkutan sampah oleh mitra pengangkutan berbasis digital, yakni Greeny dan Bank Sampah Bersinar. Mereka mengangkut sampah yang sudah dipilah dalam tiga jenis, yaitu, kertas, plastik, dan besi yang dikumpulkan di TPS3R Disperkim Jabar.

Kemudian, pihak Disperkim dan mitra pengangkutan akan menentukan titik penjemputan berbasis aplikasi, menimbang sampah yang dijual. Nilai rupiah dari sampah akan terunggah ke aplikasi Greeny dan Bank Sampah Bersinar dan hasil penjualan sampah dapat ditarik melalui aplikasi Doku.

Selain pembayaran sampah melalui aplikasi Greeny, Disperkim juga bekerja sama dengan Alfamart dan Bank Sampah Bersinar melalui acara "Gebyar Bayar Sembako Pakai Sampah" di Alfamart empat apartemen transit yang berlokasi di Rancaekek, Solokan Jeruk, Ujung Berung, dan Batu Jajar.

Kerja sama antara Disperkim Jabar dan mitra pengangkutan sampah dalam Gerakan Nyeupah ini merupakan manifestasi dari gerakan peduli lingkungan, peduli sosial, dan peduli ekonomi. "Ke depan, Gerakan Nyeupah yang diinisiasi oleh Disperkim Jabar diharapkan dapat dilakukan serentak oleh seluruh masyarakat di Jawa Barat," kata Boy.

(don)
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More Content