Kuburan Massal Tentara Belanda dan Sejarah Berdirinya Kelenteng Sian Djin Kupoh

Senin, 01 Maret 2021 - 05:00 WIB
Kelenteng Sian Djin Kupoh di Dusun Benteng, Kelurahan Tanjungmekar, Kecamatan Karawang Barat, Karawang, Jawa Barat
KARAWANG - Kelenteng Sian Djin Kupoh yang terletak di Dusun Benteng, Kelurahan Tanjungmekar, Kecamatan Karawang Barat, Karawang, Jawa Barat, mengejutkan warga etnis Tionghoa.

Bukan apa-apa, untuk pertama kalinya tempat ibadah Budha ini kebanjiran hingga setinggi satu meter. Kelenteng tertua di Karawang inipun untuk sementara menghentikan kegiatan ibadah hingga waktu yang belum ditentukan.



Berdasarkan cerita rakyat setempat, Kelenteng Sian Djin Kupoh ini konon telah berusia ribuan tahun. Dibangun jauh sebelum Indonesia merdeka. Dalam sejarahnya, Dusun Benteng didirikan masyarakat Tionghoa yang dipimpin seorang wanita, Sian Djin Kupoh. Hingga warga Tionghoa akhirnya mendirikan Kelenteng Sian Dji Kupoh.

Warga Tionghoa yang tinggal di Dusun Benteng Kelurahan Tanjungmekar saat ini merupakan penerus dari keluarga mereka yang pertama kali datang ke Karawang sekitar tahun 1.700 masehi yang dikenal Tionghoa marga She.



Baca juga: Hujan Es Gemparkan Warga Majalengka, Ini Penjelasan BMKG

Saat itu mereka datang ke Karawang melalui Sungai Citarum. Namun mereka datang ke Dusun Benteng saat terjadi peperangan antara tentara Belanda dengan komunitas Tionghoa yang dinamakan Tionghoa Makau.

Tionghoa Makau ini memberontak terhadap kompeni dan rakyat Indonesia dengan membuat kekacauan di mana-mana. Hingga mereka akhirnya berperang melawan Belanda dan juga rakyat Indonesia.

Kemudian masyarakat Tionghoa marga She ini sampai di Karawang ketika tentara Belanda sedang mengejar warga Tionghoa kelompok Makau. Akhirnya perang tidak bisa dihindari ketika tentara Belanda juga mengejar warga Tionghoa bermarga She.
Halaman :
tulis komentar anda
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More