IAD Gelar Sosialisasi Pencegahan Covid-19 di Lapas Maros
Rabu, 24 Februari 2021 - 15:25 WIB
MAROS - Sosialisasi pencegahan Covid-19 terus dilakukan, termasuk di lingkungan Lembaga Pemasyarakat (Lapas) Klas II A Maros di Jalan Poros Kariango, Kecamatan Mandai.
Pada sosialisasi pencegahan ini dilakukan oleh Ketua Ikatan Adhyaksa Dharmakarini (IAD ) Wilayah Sulawesi Selatan, Pranamya Dewi Febrytriyanto, IAD Daerah Maros, Hasnikmah Joko Budi, pada Rabu, (24/02/2021).
"Ini sebagai bentuk kepedulian kami juga untuk melawan penyebaran Covid-19. Kenapa di Lapas Maros , karena kita tidak ingin menimbulkan kerumunan seperti di pasar. Lapas ini juga kan banyak anak yang masa depannya masih panjang," kata Ketua Ikatan Adhyaksa Dharmakarini (IAD ) Wilayah Sulawesi Selatan, Pranamya Dewi Febrytriyanto.
Khusus di Lapas, kata dia, penerapan protokol kesehatan harus selalu diterapkan dengan disiplin oleh semua penghuni Lapas dan petugas. Termasuk, pemeriksaan ketat kepada pengunjung yang ingin masuk membesuk.
"Yah selain rutin berolah raga, menjaga kebersihan, protokol kesehatan mestinya harus diterapkan sangat disiplin. Nah kita mau, semua sadar kalau virus ini harus kita lawan dengan kepatuhan Prokes," lanjutnya.
Dalam kesempatan itu juga, Pranamya mengatakan, jika masih banyak masyarakat yang saat ini menganggap Corona itu tidak ada dan hanya dibuat-buat. Hal itulah yang menurutnya, membuat penyebaran kasus ini semakin cepat merambah kemana-mana.
"Faktanya memang masih banyak yang tidak percaya. Nah saya harap, seluruh warga binaan kita di sini tuh tidak ada yang seperti itu, sehingga semua bisa secara sadar menerapkan 3M itu," ujarnya.
Salah seorang warga binaan, H (16) mengaku, penerapan pencegahan Covid-19 di dalam Lapas Maros saat ini sudah cukup baik. Meski di tengah keterbatasan, warga Lapas sangat menjaga lingkungannya tidak terpapar virus itu.
"Yah selama ini menurut saya sih sudah cukup bagus yah. Walaupun di sini segalanya terbatas, tapi mulai petugas sampai warga binaan tuh semua sadar untuk saling menjaga diri dari bahaya Covid-19 ini," sebutnya.
Pada sosialisasi pencegahan ini dilakukan oleh Ketua Ikatan Adhyaksa Dharmakarini (IAD ) Wilayah Sulawesi Selatan, Pranamya Dewi Febrytriyanto, IAD Daerah Maros, Hasnikmah Joko Budi, pada Rabu, (24/02/2021).
"Ini sebagai bentuk kepedulian kami juga untuk melawan penyebaran Covid-19. Kenapa di Lapas Maros , karena kita tidak ingin menimbulkan kerumunan seperti di pasar. Lapas ini juga kan banyak anak yang masa depannya masih panjang," kata Ketua Ikatan Adhyaksa Dharmakarini (IAD ) Wilayah Sulawesi Selatan, Pranamya Dewi Febrytriyanto.
Khusus di Lapas, kata dia, penerapan protokol kesehatan harus selalu diterapkan dengan disiplin oleh semua penghuni Lapas dan petugas. Termasuk, pemeriksaan ketat kepada pengunjung yang ingin masuk membesuk.
"Yah selain rutin berolah raga, menjaga kebersihan, protokol kesehatan mestinya harus diterapkan sangat disiplin. Nah kita mau, semua sadar kalau virus ini harus kita lawan dengan kepatuhan Prokes," lanjutnya.
Dalam kesempatan itu juga, Pranamya mengatakan, jika masih banyak masyarakat yang saat ini menganggap Corona itu tidak ada dan hanya dibuat-buat. Hal itulah yang menurutnya, membuat penyebaran kasus ini semakin cepat merambah kemana-mana.
"Faktanya memang masih banyak yang tidak percaya. Nah saya harap, seluruh warga binaan kita di sini tuh tidak ada yang seperti itu, sehingga semua bisa secara sadar menerapkan 3M itu," ujarnya.
Salah seorang warga binaan, H (16) mengaku, penerapan pencegahan Covid-19 di dalam Lapas Maros saat ini sudah cukup baik. Meski di tengah keterbatasan, warga Lapas sangat menjaga lingkungannya tidak terpapar virus itu.
"Yah selama ini menurut saya sih sudah cukup bagus yah. Walaupun di sini segalanya terbatas, tapi mulai petugas sampai warga binaan tuh semua sadar untuk saling menjaga diri dari bahaya Covid-19 ini," sebutnya.
(agn)
tulis komentar anda