191 Orang Ikuti Seleksi Tilawatil Quran Tingkat Kabupaten Gowa

Senin, 22 Februari 2021 - 21:44 WIB
Pemerintah Kabupaten Gowa memulai tahapan seleksi tilawatil Quran dan hadis nabi (STQH) di masjid Agung Syekh Yusuf, Senin (22/2/2021). Foto: SINDOnews/Herni Amir
GOWA - Pemerintah Kabupaten Gowa menggelar seleksi tilawatil Quran dan hadis nabi (STQH) tingkat kabupaten, Senin (22/2/2021). Kegiatan yang dilaksanakan di Masjid Agung Syekh Yusuf ini, diikuti 191 orang peserta.

Mereka yang lolos seleksi ini, akan mewakili Kabupaten Gowa bertanding di tingkat Provinsi Sulawesi Selatan (Sulsel) pada bulan April mendatang.



Plh Bupati Gowa , Kamsina mengatakan, seleksi ini merupakan bentuk pembinaan generasi muda Islam, yang mengarah pada pengembangan kompetensi sumber daya manusia yang berbasis Alquran.

"Kita perlu memahami bersama bahwa dalam kegiatan seperti ini, bukan hanya sekadar mengikuti tilawatil Quran saja, akan tetapi yang terpenting adalah pemahaman terhadap nilai-nilai ajaran Islam, sesuai dengan pedoman yang bersumber dari Alquran , sehingga penghayatan, pendalaman dan pengaplikasiannya dapat melahirkan SDM yang memiliki akhlak yang baik dan berkarakter keislaman," ungkapnya.



Lebih lanjut Kamsina mengungkapkan, kegiatan ini dilakukan agar mampu membumikan Quran di tengah-tengah masyarakat, sehingga sasaran dapat tercapai, yakni masyarakat cerdas, terampil, dan memiliki disiplin ilmu yang dapat menjadi teladan yang baik bagi masyarakat sekitarnya.



Tak hanya itu, Kamsina membeberkan, Pemkab Gowa juga tengah fokus pada beberapa kegiatan keagamaan, salah satunya program 1 desa/kelurahan 1 hafiz, sehingga melalui ini, diharapkan Gowa memiliki SDM yang unggul dan tangguh dalam mengelola pemerintahan.

"Melalui seleksi ini diharapkan lahir para qori/qoriah, hafiz/hafizah dan kafilah tiap kontingen dapat berlatih dengan baik agar bisa maju ke tingkat provinsi yang dilakukan April mendatang di Sidrap," harapnya.
Halaman :
tulis komentar anda
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More