Pengungsi Banjir di Karawang Mengemis, Distribusi Logistik Bakal Dievaluasi
Senin, 22 Februari 2021 - 19:39 WIB
KARAWANG - Plh Bupati Karawang , Acep Jamhuri mengatakan akan melakukan evaluasi terhadap distribusi logistik untuk korban banjir sehubungan adanya pengungsi yang mengemis di jalan. Banyaknya pengungsi di berbagai tempat sempat menyulitkan Pemkab Karawang dalam penyaluran logistik untuk pengungsi.
"Kita akan evaluasi kenapa sampai ada yang mengemis. Padahal Pemda sudah menyediakan anggaran untuk menangani pengungsi. Kita akan evaluasi terus agar semua bisa ditangani dengan baik, " kata Acep Jamhuri, di ruang kerjanya, Senin (22/2/21).
Menurut Acep, jika ada pengungsi yang tidak mendapatkan bantuan makanan hingga harus mengemis dijalan, mungkin karena lokasinya belum terdaftar. Banyaknya titik pengungsian menyebabkan pemkab membutuhkan waktu dalam pendataan.
Baca: Miris! Bantuan Tak Merata, Korban Banjir di Jenebin Karawang Meminta-minta di Jalan
"Mungkin saja ada pengungsi yang belum terorganisir hingga seperti itu (mengemis). Tapi kami akan tangani segera, pengungsi tidak boleh mengemis," timpalnya .
Acep mengatakan banjir tahun ini cukup besar merendam puluhan ribu rumah warga. Dalam kondisi sedang COVID-19 ini pengungsi harus dipecah-pecah dengan protokol kesehatan.
"Titik pengungsian jadi banyak karena kita mereka tidak boleh ditampung dalam satu lokasi agar tidak terjadi kerumunan. Mungkin ada beberapa pengungsi yang belum tertangani dengan baik itu yang akan kita evaluasi," tandasnya.
"Kita akan evaluasi kenapa sampai ada yang mengemis. Padahal Pemda sudah menyediakan anggaran untuk menangani pengungsi. Kita akan evaluasi terus agar semua bisa ditangani dengan baik, " kata Acep Jamhuri, di ruang kerjanya, Senin (22/2/21).
Menurut Acep, jika ada pengungsi yang tidak mendapatkan bantuan makanan hingga harus mengemis dijalan, mungkin karena lokasinya belum terdaftar. Banyaknya titik pengungsian menyebabkan pemkab membutuhkan waktu dalam pendataan.
Baca: Miris! Bantuan Tak Merata, Korban Banjir di Jenebin Karawang Meminta-minta di Jalan
"Mungkin saja ada pengungsi yang belum terorganisir hingga seperti itu (mengemis). Tapi kami akan tangani segera, pengungsi tidak boleh mengemis," timpalnya .
Acep mengatakan banjir tahun ini cukup besar merendam puluhan ribu rumah warga. Dalam kondisi sedang COVID-19 ini pengungsi harus dipecah-pecah dengan protokol kesehatan.
Baca Juga
"Titik pengungsian jadi banyak karena kita mereka tidak boleh ditampung dalam satu lokasi agar tidak terjadi kerumunan. Mungkin ada beberapa pengungsi yang belum tertangani dengan baik itu yang akan kita evaluasi," tandasnya.
(sms)
tulis komentar anda