Usai Beli Rokok Pemuda di Sorong Jadi Korban Penembak Misterius

Senin, 18 Mei 2020 - 00:32 WIB
Yohanis Marar (22) harus menjalani operasi pengangkatan proyektil dari tubuhnya akibat ditembak oleh penembak misterius pada Sabtu (16/5/2020) dini hari. Foto/SINDOnews/Andrew Chan
SORONG - Penembak misterius melakukan aksinya di Kota Sorong , Papua Barat, pada Sabtu (16/5/2020) dini hari. Akibatnya, seorang pemuda Papua, dilaporkan mengalami luka tembak.

(Baca juga: Hari Pertama Pelaksanaan PSBB Jalur Masuk Kota Malang Lengang )

Aksi penembakan misterius tersebut, terjadi di sekitar Jalan Frans Kaisiepo, kompleks kilo meter tujuh gunung, Kelurahan Malaingkedi, Kota Sorong , Papua Barat, yang tidak jauh dari rumah korban.



Pemuda yang merupakan warga asli Papua itu, diketahui bernama Yohanis Marar (22). Saat ini, korban menjalani perawatan intensif di Rumah Sakit Sele Be Solu, Kota Sorong . Tim dokter telah berhasil melakukan operasi pengangkatan proyektil yang bersarang di tubuh korban.

Kepada wartawan, Yohanis Marar menceritakan, penembakan tersebut terjadi pada Sabtu (16/5/2020), sekitar pukul 02.00 dini hari waktu setempat. Dimana sebelum kejadian penembakan itu, dia bersama dua rekannya sedang nongkrong di rumahnya sambil membakar api untuk menghangatkan tubuh mereka.

Namun karena kehabisan rokok, Yohanis dan dua rekannya menuju sebuah warung yang tidak jauh dari rumahnya untuk membeli rokok. Saat sampai di warung, ternyata warung tersebut telah tutup, akhirnya Yohanis dan kedua rekannya kembali ke rumah.

"Kami saat itu sedang duduk-duduk (nongkrong) di rumah saya, sambil bakar-bakar kayu (membakar kayu) untuk menghangatkan tubuh, karena malam itu cuaca sangat dingin, setelah itu karena rokok kami habis, saya dan dua kawan saya ke kios (warung) untuk membeli rokok. Tetapi kios tutup, lalu kami kembali ke rumah saya," ujar Yohanis kepada wartawan di RS Sele Be Solu, Minggu (17/5/2020).

Lembih lanjut Yohanis mengatakan, setelah kembali dari kios, ada sebuah mobil dari arah berlawan, dan ketika mendekat ke arah Yohanis dan dua rekannya, tiba-tiba seseorang dari dalam mobil mengeluarkan senjata dan melakukan penembakan ke arah mereka. Orang tersebut melakukan penembakan sebanyak dua kali, dimana pada tembakan kedua barulah mengenai korban.

"Saat di tengah perjalanan menuju rumah, kami lihat ada sebuah mobil dari arah berlawan. Setelah mobil itu mendekati kami, tiba-tiba dari dalam mobil terlihat seseorang mengeluarkan senjata dan melepas tembakan ke arah kami bertiga. Saat tembakan pertama, kami berlari ke arah rumah, namun terdengar lagi tembakan kedua dan saat itu saya dalam posisi di belakang kedua kawan saya. Dan disitulah saya rasa seperti kena tembak, setelah saya lihat ternyata betul ada luka tembakan. Saya merasa kesakitan dan terlihat keluar darah dari tubuh saya," ungkapnya.
Halaman :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More Content