Situs Peninggalan Kerajaan Aceh Harus Diselamatkan dari Proyek Jalan Tol
Senin, 15 Februari 2021 - 09:30 WIB
BANDA ACEH - Proyek pembangunan jalan tol Sigli-Banda Aceh (Sibanceh) di Desa Lembada, Kecamatan Baitussalam, Kabupaten Aceh Besar, Aceh menemukan situs makam peninggalan Kerajaan Aceh masa lalu.
DPR RI meminta pemangku kepentingan di Aceg dapat menyelamatkan situs purbakala tersebut untuk kepentingan sejarah di masa depan.
Kondisi di lapangan, sejumlah nisan yang diduga berasal dari makam raja-raja dan ulama di era Kesultanan Aceh terlihat di pintu masuk tol Sigli Banda Aceh. Pasca ditemukan oleh warga sepekan lalu, nisan-nisan ini menjadi perhatian warga sekitar.
Baca juga: Banjir Bandang Terjang 8 Wilayah di Nganjuk, Puluhan Warga Dievakuasi
Kini, banyak pihak yang meminta agar situs tersebut diselamatkan keberadaannya. Termasuk anggota DPR asal Aceh, Nasir Jamil.
Temuan puluhan nisan berbentuk bulan dan silindris ini menunjukkan peninggalan dari makam ulama pada abad ke-18 akhir. "Situs ini harus diselamatkan dari pembangunan proyek jalan tol. Ini peninggalan berharga bagi generasi masa depan," terang Nasir Jamil.
Baca juga: Baku Tembak dengan Kelompok Bersenjata, Prajurit TNI Terkena Peluru Rekoset
Sementara itu, kelanjutan proyek jalan tol dengan panjang mencapai 74 kilometer dan demi keselamatan situs cagar budaya, pihak pelaksana proyek, Badan Pertanahan Nasional Aceh serta pihak cagar budara harus mencari solusi agar tidak menggeser nisan bersejarah tersebut.
DPR RI meminta pemangku kepentingan di Aceg dapat menyelamatkan situs purbakala tersebut untuk kepentingan sejarah di masa depan.
Kondisi di lapangan, sejumlah nisan yang diduga berasal dari makam raja-raja dan ulama di era Kesultanan Aceh terlihat di pintu masuk tol Sigli Banda Aceh. Pasca ditemukan oleh warga sepekan lalu, nisan-nisan ini menjadi perhatian warga sekitar.
Baca juga: Banjir Bandang Terjang 8 Wilayah di Nganjuk, Puluhan Warga Dievakuasi
Kini, banyak pihak yang meminta agar situs tersebut diselamatkan keberadaannya. Termasuk anggota DPR asal Aceh, Nasir Jamil.
Temuan puluhan nisan berbentuk bulan dan silindris ini menunjukkan peninggalan dari makam ulama pada abad ke-18 akhir. "Situs ini harus diselamatkan dari pembangunan proyek jalan tol. Ini peninggalan berharga bagi generasi masa depan," terang Nasir Jamil.
Baca juga: Baku Tembak dengan Kelompok Bersenjata, Prajurit TNI Terkena Peluru Rekoset
Sementara itu, kelanjutan proyek jalan tol dengan panjang mencapai 74 kilometer dan demi keselamatan situs cagar budaya, pihak pelaksana proyek, Badan Pertanahan Nasional Aceh serta pihak cagar budara harus mencari solusi agar tidak menggeser nisan bersejarah tersebut.
(msd)
Lihat Juga :
tulis komentar anda