427 Peserta Ikuti Pelatihan Kultur Jaringan Metode E-Learning
Jum'at, 17 April 2020 - 19:14 WIB
BANDUNG BARAT - Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo menyampaikan bahwa saat pandemi virus Corona atau Covid-19, aktivitas pertanian tidak boleh berhenti.
Semua tetap kerja produktif, ikuti protokol pencegahan Covid-19, giatkan online sistem dan elearning, termasuk dalam hal pengembangan sumber daya manusia (SDM) pertanian, yaitu penyelenggaraan pelatihan.
Guna mendukung program tersebut, Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian (BPPSDMP), Dedi Nursyamsi, menyampaikan, tiga program aksi sebagai acuan pelaksanaan program Kementan.
Yakni, Kostratani, penyuluhan, pendidikan, dan pelatihan vokasi mendukung penumbuhkebangan pengusaha pertanian milenial 2,5 juta selama 5 tahun. Serta penyuluhan, pendidikan, dan pelatihan vokasi, seperti Gedor Horti, Grasida, Sikomandan, KUR, PMS, dan Gratieks.
Terbaru adalah Pelatihan on Cloud di Pusat Pelatihan Pertanian BPPSDMP oleh UPT Pelatihan Lingkup BPPSDMP yang digelar di Balai Besar Pelatihan Pertanian (BBPP) Lembang, Kamis (16/4/2020). Pelatihan e-learning ini dengan membawakan materi Kultur Jaringan.
"Puslatan on Cloud merupakan bukti bahwa di tengah pandemi Covid-19, kita tetap melaksanakan kegiatan pelatihan yang mendukung program Kementerian Pertanian," kata Kepala Pusat Pelatihan Bustanul Arifin Caya saat membuka pelatihan.
Disaksikan peserta pelatihan yang join video conference via zoom, dia menyampaikan, e-learning ini menarik karena bisa diakses 24 jam dan fleksibel.
Materi-materinya juga sangat bagus dari setiap UPT Pelatihan yang menyajikan, sehingga dapat meningkatkan pengetahuan semua peserta tentang pertanian. Khususnya kultur jaringan yang merupakan materi untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan peserta dalam perbanyakan vegetatif tanaman.
Kepala BBPP Lembang Kemal Mahfud mengharapkan pelatihan kultur jaringan ini dapat bermanfaat bagi semua pihak yang terlibat dalam pelatihan. Ini menjadi salah satu persembahan dari BBPP Lembang dalam mendukung program Kementerian Pertanian.
Semua tetap kerja produktif, ikuti protokol pencegahan Covid-19, giatkan online sistem dan elearning, termasuk dalam hal pengembangan sumber daya manusia (SDM) pertanian, yaitu penyelenggaraan pelatihan.
Guna mendukung program tersebut, Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian (BPPSDMP), Dedi Nursyamsi, menyampaikan, tiga program aksi sebagai acuan pelaksanaan program Kementan.
Yakni, Kostratani, penyuluhan, pendidikan, dan pelatihan vokasi mendukung penumbuhkebangan pengusaha pertanian milenial 2,5 juta selama 5 tahun. Serta penyuluhan, pendidikan, dan pelatihan vokasi, seperti Gedor Horti, Grasida, Sikomandan, KUR, PMS, dan Gratieks.
Terbaru adalah Pelatihan on Cloud di Pusat Pelatihan Pertanian BPPSDMP oleh UPT Pelatihan Lingkup BPPSDMP yang digelar di Balai Besar Pelatihan Pertanian (BBPP) Lembang, Kamis (16/4/2020). Pelatihan e-learning ini dengan membawakan materi Kultur Jaringan.
"Puslatan on Cloud merupakan bukti bahwa di tengah pandemi Covid-19, kita tetap melaksanakan kegiatan pelatihan yang mendukung program Kementerian Pertanian," kata Kepala Pusat Pelatihan Bustanul Arifin Caya saat membuka pelatihan.
Disaksikan peserta pelatihan yang join video conference via zoom, dia menyampaikan, e-learning ini menarik karena bisa diakses 24 jam dan fleksibel.
Materi-materinya juga sangat bagus dari setiap UPT Pelatihan yang menyajikan, sehingga dapat meningkatkan pengetahuan semua peserta tentang pertanian. Khususnya kultur jaringan yang merupakan materi untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan peserta dalam perbanyakan vegetatif tanaman.
Kepala BBPP Lembang Kemal Mahfud mengharapkan pelatihan kultur jaringan ini dapat bermanfaat bagi semua pihak yang terlibat dalam pelatihan. Ini menjadi salah satu persembahan dari BBPP Lembang dalam mendukung program Kementerian Pertanian.
tulis komentar anda