Warga di Jombang Terobos Banjir sambil Pikul Jenazah untuk Memakamkan yang Meninggal Dunia
Kamis, 11 Februari 2021 - 17:13 WIB
Demi memakamkan keluarga dan tetangganya yang meninggal dunia warga di Desa Bandarkedungmulyo, Kecamatan Bandarkedungmulyo, Kabupaten Jombang, Jawa Timur harus bersusah payah menerobos banjir. Foto iNews TV/Mukhtar B
JOMBANG - Demi memakamkan keluarga dan tetangganya yang meninggal dunia warga di Desa Bandarkedungmulyo, Kecamatan Bandarkedungmulyo, Kabupaten Jombang, Jawa Timur harus bersusah payah menerobos banjir . Upaya ini dilakukan untuk memakamkan jenazah Siti Aminah (80) tetangga mereka yang baru saja meninggal dunia.
Hal itu dilakukan karena sejak sepekan lalu banjir merendam pemukiman warga dan masih belum surut.
Karena tidak ada jalur lain menuju makam warga terpaksa harus menerobos jalan utama di bawah underpass yang masih terendam banjir. Sebab jika ingin melewati jalan lain warga harus memutar dan mencarri jalan yang lebih jauh sekitar 7 kilometer.
Tak hanya yang memikul jenazah ratusan warga yang ikut mengantar tersebut juga kesulitan melewati genangan banjir.
Kasi Pelayanan Desa Bandarkedungmulyo Muhaimin menjelaskan hingga kini sudah ada tiga orang warga korban banjir yang meninggal dunia.
“Karena banjir masih merendam untuk memakamkan para korban tersebut warga harus bersusah payah melewati banjir seperti ini,” kata dia, Kamis (11/2/2021).
Muhaimin berharap pemerintah segera menuntaskan penangangan penyebab banjir di Desa Bandarkedungmulyo ini agar segera surut.
Hal itu dilakukan karena sejak sepekan lalu banjir merendam pemukiman warga dan masih belum surut.
Karena tidak ada jalur lain menuju makam warga terpaksa harus menerobos jalan utama di bawah underpass yang masih terendam banjir. Sebab jika ingin melewati jalan lain warga harus memutar dan mencarri jalan yang lebih jauh sekitar 7 kilometer.
Tak hanya yang memikul jenazah ratusan warga yang ikut mengantar tersebut juga kesulitan melewati genangan banjir.
Kasi Pelayanan Desa Bandarkedungmulyo Muhaimin menjelaskan hingga kini sudah ada tiga orang warga korban banjir yang meninggal dunia.
“Karena banjir masih merendam untuk memakamkan para korban tersebut warga harus bersusah payah melewati banjir seperti ini,” kata dia, Kamis (11/2/2021).
Muhaimin berharap pemerintah segera menuntaskan penangangan penyebab banjir di Desa Bandarkedungmulyo ini agar segera surut.
(sms)
tulis komentar anda