Gubernur Sulsel Resmikan Kawasan Wisata Kuliner di CPI
Rabu, 10 Februari 2021 - 19:27 WIB
MAKASSAR - Gubernur Sulsel , HM Nurdin Abdullah meresmikan pelataran Kawasan Kuliner Lego-lego di kawasan Center Point of Indonesia (CPI) , Kota Makassar, Rabu (10/2/2021).
Ia menyebut, dengan kolaborasi berbagai pihak, Pelataran Lego-lego rampung dalam kurun waktu empat bulan, terhitung sejak 23 Oktober 2020 hingga peresmiannya.
"Kita bersyukur, hari ini bisa mempersembahkan satu lagi fasilitas bagi masyarakat yaitu Pelataran Lego-lego . Tugas saya selanjutnya yakni menuntaskan pembangunan Masjid 99 Kubah ," ungkap Nurdin Abdullah.
Orang nomor satu di Sulsel ini membeberkan, progres pembangunan Masjid 99 Kubah sudah memasuki tahap tender. Pihaknya tak ingin terburu-buru, ada protap yang harus diikuti.
"Ini telat agar kita semua selamat dari jeratan hukum. Olehnya, kita hitung kebutuhan sampai tuntas," terangnya.
Dalam kesempatan tersebut, Nurdin juga berharap Pelataran Lego-lego bisa menjadi sumber pendapatan asli daerah (PAD) Kota Makassar.
"Konsepnya bisa duduk sambil menikmati pemandangan Pantai Losari . Di malam hari, kita akan menikmati suasana yang romantis," paparnya.
Pj Wali Kota Makassar , Rudy Djamaluddin mengutarakan, pembangunan Pelataran Lego-lego menghabiskan anggaran sebesar Rp25 miliar. Menggunakan kayu ulin, dengan luas 450 m3 kayu yang digubangkan sehingga menghasilkan luas 8.000 meter bujur sangkar.
"Terima kasih pemerintah provinsi yang memberikan perhatian untuk menata dan menghadirkan spot wisata Makassar. Semoga sinergitas ini bisa membangun Makassar sebagai Ibu Kota Sulsel dan gerbang Indonesia Timur," pungkasnya.
Ia menyebut, dengan kolaborasi berbagai pihak, Pelataran Lego-lego rampung dalam kurun waktu empat bulan, terhitung sejak 23 Oktober 2020 hingga peresmiannya.
"Kita bersyukur, hari ini bisa mempersembahkan satu lagi fasilitas bagi masyarakat yaitu Pelataran Lego-lego . Tugas saya selanjutnya yakni menuntaskan pembangunan Masjid 99 Kubah ," ungkap Nurdin Abdullah.
Orang nomor satu di Sulsel ini membeberkan, progres pembangunan Masjid 99 Kubah sudah memasuki tahap tender. Pihaknya tak ingin terburu-buru, ada protap yang harus diikuti.
"Ini telat agar kita semua selamat dari jeratan hukum. Olehnya, kita hitung kebutuhan sampai tuntas," terangnya.
Dalam kesempatan tersebut, Nurdin juga berharap Pelataran Lego-lego bisa menjadi sumber pendapatan asli daerah (PAD) Kota Makassar.
"Konsepnya bisa duduk sambil menikmati pemandangan Pantai Losari . Di malam hari, kita akan menikmati suasana yang romantis," paparnya.
Pj Wali Kota Makassar , Rudy Djamaluddin mengutarakan, pembangunan Pelataran Lego-lego menghabiskan anggaran sebesar Rp25 miliar. Menggunakan kayu ulin, dengan luas 450 m3 kayu yang digubangkan sehingga menghasilkan luas 8.000 meter bujur sangkar.
"Terima kasih pemerintah provinsi yang memberikan perhatian untuk menata dan menghadirkan spot wisata Makassar. Semoga sinergitas ini bisa membangun Makassar sebagai Ibu Kota Sulsel dan gerbang Indonesia Timur," pungkasnya.
(luq)
tulis komentar anda