Pamit Cari Ikan, Warga Blitar Ditemukan Tewas Kesetrum Alat Sendiri
Senin, 08 Februari 2021 - 20:32 WIB
BLITAR - Sunari (38) warga Desa Bendosari, Kecamatan Sanankulon, Kabupaten Blitar ditemukan yang tidak kunjung pulang mencari ikan, ditemukan tewas di pinggir sungai. Melihat tubuhnya yang kaku dengan posisi masih memegang perkakas setrum ikannya, kematian Sunari diduga akibat tersengat perkakas setrumnya sendiri.
"Diduga tersengat aliran listrik saat mencari ikan," ujar Kasubag Humas Polres Blitar Kota Iptu Ahmad Rochan, Senin (8/2/2021). Jasad Sunari ditemukan Minggu malam (7/2). Yang bersangkutan keluar rumah sejak siang hari. Sebelum berangkat, Sunari berpamitan hendak mencari ikan.
Lokasinya di sungai yang berada di perbatasan Desa Bendosari dengan Desa Ngaglik Kecamatan Srengat. Sunari yang sehari hari bekerja sebagai sopir membawa dua accu motor dengan daya 12 volt. "Sampai malam hari yang bersangkutan tidak kunjung pulang ke rumah," terang Rochan.
Keluarga kemudian memutuskan melakukan pencarian yang dibantu sejumlah warga. Di pinggir sungai, Sunari ditemukan dalam keadaan sudah tidak bernyawa. Pada telapak tangan kanan dan paha terdapat luka lecet seperti terbakar. Sunari diduga tewas akibat tersetrum perangkat pencari ikannya sendiri.
Menurut Rochan, dalam pemeriksaan petugas tidak menemukan tanda bekas kekerasan. Dengan surat pernyataan, pihak keluarga menolak dilakukan visum dan menerima apa yang terjadi pada Sunari sebagai musibah. Jenazah yang bersangkutan langsung dimakamkan. "Tidak ada tanda bekas kekerasan," tandasnya.
"Diduga tersengat aliran listrik saat mencari ikan," ujar Kasubag Humas Polres Blitar Kota Iptu Ahmad Rochan, Senin (8/2/2021). Jasad Sunari ditemukan Minggu malam (7/2). Yang bersangkutan keluar rumah sejak siang hari. Sebelum berangkat, Sunari berpamitan hendak mencari ikan.
Lokasinya di sungai yang berada di perbatasan Desa Bendosari dengan Desa Ngaglik Kecamatan Srengat. Sunari yang sehari hari bekerja sebagai sopir membawa dua accu motor dengan daya 12 volt. "Sampai malam hari yang bersangkutan tidak kunjung pulang ke rumah," terang Rochan.
Keluarga kemudian memutuskan melakukan pencarian yang dibantu sejumlah warga. Di pinggir sungai, Sunari ditemukan dalam keadaan sudah tidak bernyawa. Pada telapak tangan kanan dan paha terdapat luka lecet seperti terbakar. Sunari diduga tewas akibat tersetrum perangkat pencari ikannya sendiri.
Menurut Rochan, dalam pemeriksaan petugas tidak menemukan tanda bekas kekerasan. Dengan surat pernyataan, pihak keluarga menolak dilakukan visum dan menerima apa yang terjadi pada Sunari sebagai musibah. Jenazah yang bersangkutan langsung dimakamkan. "Tidak ada tanda bekas kekerasan," tandasnya.
(shf)
Lihat Juga :
tulis komentar anda